Mencari Tahu Cara Belajar Merancang dan Merakit Mobil Listrik dalam Teory dan Praktek Mengkonversi Mobil Bertenaga Bahan Bakar Minyak Menjadi Mobil Bertenaga Listrik.
Generasi Kendaraan di Masa depan pastinya adalah jenis kendaraan yang ramah lingkungan dan salah satunya adalah kendaraan dengan sumber energy Baterai yang umumnya di kenal oleh masyarakat jaman now adalah Mobil Listrik atau Mobil EV ( Electric Vehicle ). Permasalahanya adalah harga mobil Listrik yang masih di rasakan cukup mahal bagi sebagian besar masyarakat indonesia, namun seiring perkembangan tehnologi mobil listrik dan telah di bangunnya pabrik baterai serta perakitan mobil listrik di indonesia, maka harga mobil listrik sudah dapat bersaing dengan mobil konvensional saat ini, walaupun yang di usung oleh Mobil Listrik itu sebetulnya tidak hanya tenaga listriknya tetapi juga perangkat tehnologi otomotif yang tertanam didalam mobil listrik tersebut. Jika semua mobil konvensional digantikan dengan mobil listrik maka bagaimana nasib mobil - mobil bekas yang masih menggunakan bahan bakar minyak bumi ? tidak usah khawatir, ternyata pemerintah kita sudah memikirkan hal ini jauh sebelumnya, dimana Pemerintah Indonesia sangat mendukung upaya percepatan perkembangan mobil Listrik di tanah air, karena selain untuk menghemat cadangan Bahan Bakar Minyak, dengan hadirnya mobil Listrik juga di harapkan kwalitas udara di indonesia akan semakin membaik, untuk mendukung hal tersebut maka baru – baru ini melalui Kementerian Perhubungan telah resmi merilis kebijakan konversi untuk mobil berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik murni tenaga battery electric vehicle ( BEV). Aturan tersebut tertuang di dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Dengan demikian program percepatan kendaraan listrik nasional dapat dilaksanakan dengan lebih optimal. Dengan demikan kini kita bisa mengkonversi mobil lama kita menjadi mobil dengan tenaga battery electric vehicle atau istilah menjadi mobil Listrik. Apakah anda sudah siap melakukan konversi mobil lama anda menjadi mobil bermesin listrik ? Mari kita simak artikel ini secara lengkap !
Table of Content
Table of Content
1. Mengkonversi Mobil Konvensional Menjadi Mobil Listrik
1.1. Apa itu Mobil Listrik
1.2. Perbedaan System Kerja Mobil Konvensional dengan Mobil Listrik
1.3. Mempelajari Cara Kerja Rangkaian System Komponen Pada Mobil Listrik
1.4. Mengenal Rangkaian Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya
1.5. Berbagai Kelebihan Mobil Listrik di Banding Mobil Konvensional
2. Regulasi Yang Mendukung Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia
2.1.Regulasi Konversi Mobil Bahan Bakar Minyak ke Mobil Listrik
2.2.Perkiraan Biaya Merubah Mobil Mesin Konvensional menjadi Mobil Listrik
2.3 Bagaimana Resiko Merubah Sendiri Mobil Konvensional menjadi Mobil Listrik
3. Proses Konversi Mobil Mesin Berbahan Bakar Minyak Menjadi Mobil Bertenaga Listrik
3.1 Komponen Yang Harus dirubah dalam Konversi Mobil Listrik
3.2 Mengenal Motor Penggerak Mobil Listrik dan Kisaran Harganya
3.3. BLDC Controler Pada Mobil Listrik
Ada
Cukup banyak Komponen Mobil Listrik dengan berbagai fitur
unggulan yang di tawarkan saat ini, dan tentu saja dengan harga yang berbeda pula sesuai dengan fitur - fiturnya, detailnya mengenai hal tersebut dapat anda cek secara online.
Sebelum Anda memutuskan mengkonversi mobil lama anda menjadi " Mobil Listrik ( EV ) " maka sebaiknya simak terlebih dahulu artikel ini sampai selesai agar di dapatkan pemahaman yang lebih luas tentang " Bagaimana Caranya Mengkonversi Mobil Lama Anda Menjadi Mobil Bertenaga Listrk Yang Lebih Kekinian dan Ramah Lingkungan "
1. Mengkonversi Mobil Konvensional Menjadi Mobil Listrik ( EV )
Secara umum mengkonversi kendaraan dengan mesin berbahan bakar minyak
menjadi mobil bertenaga Listrik dapat dengan mudah dilakukan, terlebih
lagi saat ini Pemerintah telah dengan resmi mendukung konversi kendaraan
dengan mesin berbahan bakar minyak atau pembakaran dalam (internal
combustion engine/ICE) mejadi mobil listrik alias battery electric
vehicle (BEV), dimana proses konversinya, meliputi komponen motor
listrik, baterai, sistem baterai manajemen, converter, sistem pengatur
penggerak motor listrik, inlet pengisian baterai, sistem elektrikan
pendukung, dan komponen – komponen pendukung lainnya, dan sebelum di
lakukan proses konversi maka pemilik kendaraan tersebut harus memiliki
salinan kartu induk atau kartu uji unit pelaksana uji berkala yang bisa
didapat dari bengkel resmi, tujuannyauntuk memastikan kondisi mobil yang
akan di konversi tersebut masih layak dan aman sebelum dilakukan
konversi. Apakah anda tertarik untuk melakukan penggantian mesin mobil lama anda dengan mesin mobil bertenaga Listrik ?
1.1. Apa Itu Mobil Listrik
Jenis Mobil Electric Vehicle ( EV ) atau yang kita kenal dengan sebutan Mobil Listrik adalah sebuah kendaraan roda empay yang mesinnya digerakkan dengan tenaga motor Listrik, dinama energi yang digunakan untuk menggerakan motor listrik tersbut berasal dari energi listrik yang tersimpan dalam sebuah komponen jaringan Baterai berkapasitas sangat besar. Mobil Listrik ini adalah mobil ramah lingkungan yang tidak menghasilkan emisi ( hasil pembakaran ) sehingga tidak akan menghasilkan residu emisi Co2. Dan perlu anda ketahui bahwa sampai dengan saat ini harga sebuah mobil listrik cenderung lebih mahal jika di bandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam atau mobil – mobil konvensional, faktir yang membuat mobil listrik menjadi lebih mahal adalah mahalnya harga Baterai sebagai tempat menyimpan energi listrik yang di butuhkan oleh mobil listrik tersebut, dengan porsi 50% hingga 60 % menjadikan Baterai Mobil Listrik sebagai komponen termahal pada mobil listrik tersebut, namun seiring perkembangan tehnologi dan kapasitas produksi baterai mobil listrik yang kian hari kian meningkat pesat, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti harga Mobil Listrik akan menjadi sangat murah jika di bandingkan dengan mobil – mobil konvensional saat ini. Untuk mensiasati mahalnya harga mobil listrik saat ini, maka terbuka peluang bagi anda semua untuk melakukan Konversi mesin mobil lama anda dengan mesin mobil listrik, mungkin saja biayanya hanya butuh biaya sepertiga dari harga mobil listrik baru.
1.2. Perbedaan System Kerja Mobil Konvensional dengan Mobil Listrik
Sebelum kita membahas perbedaan system kerja Mobil Listrik ( EV ) dengan mobil Konvensional, ada baiknya kita lihat dulu persamaannya itu apa saja ? Pada umumnya antara mobil tenaga Listrik dengan mobil berbahan bakar Minyak memiliki kesamaan yang cukup signifikan terutama di bagian kaki – kaki, suspensi, hingga interior serta sarana pendukung dari interior di dalam kabin seperti system pendingin, panel control lampu – lampu hingga system audio semuanya tetap sama, jika ada perbedaan itu pun hanya sangat minor sifatnya, sekalipun pada mobil listrik sebagian besar sudah mengadopsi panel instrument dengan tehnologi lebih maju dan lebih kekinian, namun pada prinsipnya, fungsi utama sebuah kendaraan roda empat tetap sama antara kendaraan EV dan kendaran Non EV.
- Sumber Tenaga : Mobil Konvensional menggunakan system pembakaran didalam mesin sebagai energi penggerak mobil, dimana bahan bakar berupa minyak bumi ( BBM ) dialirkan ke dalam mesin dan melakukan proses pembakaran yang menghasilkan energi untuk menggerakkan piston, sehingga gerakan linear dari piston akan ditransfer menjadi gerakan putar menggunakan mekanisme mekanis, dan kemudian gerakan putar tersebut di transmisikan ke roda penggerak. Jika pada mobil listrik, sumber energinya adalah berasal dari energi Listrik yang di simpan di dalam sebuah rangkaian Baterai, selanjutnya terdapat inverter yang akan mengubah daya baterai DC menjadi daya 3 fase AC, Selebihnya Dari 3 fase AC tersebut akan digunakan untuk mengoperasikan motor induksi yang akan menggerakkan roda penggerak.
- Torsi / Kekuatan Produksi Daya : Pada mobil konvensional komponen yang digunakan untuk menghasilkan tenaga terbilang cukup rumit, terutama komponen reciprocating-nya yang tidak dapat menyala dengan sendirinya sehingga dibutuhkan motor DC dan Roda gila untuk menambah kelancaran daya serta alternator untuk mengisi dayanya, sehingga menyebabkan system mobil konvensional untuk menghasilkan tenaga gerak memerlukan perjalanan yang cukup berat. Berbeda dengan system kerja pada mobil listrik, dimana motor induksi akan digerakkan dengan bantuan medan magnet berputar yang dihasilkan oleh stator. Sehingga kecepatan perputaran motor dapat dikendalikan dengan mudah melalui komponen pengatur frekuensi dari input power AC, Dan semua komponen tersebut akan menghasilkan tenaga serta kecepatan output yang seragam serta dapat menyala sendiri, sehingga menghasilkan tenaga atau torsi yang lebih besar. Intinya Mobil Listrik dapat dengan mudah menghasilkan Torsi yang cukup besar walaupun mesinnya baru saja dihidupkan, karena respons mobil listrik sangat cepat sekali, sedangkan pada mesin pembakaran dalam akan kesulitan menghasilkan Torsi yang besar pada RPM yang rendah.
- Waktu Pengisian Sumber Energi : Untuk mobil Konvensional, sudah terlihat jelas bahwa pengisian sumber energi akan sangat cepat, karena hanya membutuhkan beberapa menit saja sudah dapat mengisi penuh tangki Bahan bakarnya yang akan di gunakan sebagai sumber energi, namun berbeda dengan mobil listrik yang membutuhkan waktu cukup lama untuk proses pengisian sumber energi, mungkin saja akan membutuhkan waktu lebih dari 1 jam atau bahkan lebih jika ingin mengisi penuh baterai mobilnya.
- Jarak Tempuh : Masalah jarak tempuh pada Mobil Listrik saat ini memang masih menjadi salah satu kendala terutama pada kapasitas Baterai, sehingga Mobil Listrik mempunyai jarak tempuh yang lebih terbatas dibanding dengan mobil – mobil konvensional, karena mobil listrik sepenuhnya bergantung pada energi yang dapat tersimpan pada kapasitas daya baterai, selain itu juga pusat pengisian baterai masih belum banyak dan mudah di jangkau terutama di jalur luar kota, berbeda hal nya dengan mobil konvensional yang lebih leluasa menempuh jarak yang jauh, karena tangki bahan bakar yang cukup besar dan juga tempat pengisian bahan bakar yang sangat banyak.
1.3. Mempelajari Cara Kerja Rangkaian System Komponen Pada Mobil Listrik
Sebelum memutuskan untuk melakukan konversi mobil lama anda menjadi sebuaj mobil listrik yang lebih kekinian dan ramah lingkungan, maka perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana system sebuah mobil listrik itu bekerja dan bagaimana fungsi dari rangkaian komponen mobil listrik tersebut, untuk lebih jelasnya mari kita simak perlahan – lahan, kira - kira gambarannya seperti berikut ini bagaimana cara Kerja System Rangkaian Komponen Pada Mobil Listrik, mari kita cermati bersama bagaimana system sebuah mobil listrik itu bekerja.
System rangkaian dan konfigurasi komponen kendaraan listrik umumnya memiliki motor penggerak di bagian depan, yang terdiri dari motor listrik sebagai sistem penggerak utama dari sebuah mobil listrik, dimana Rangkaian Motor Listrik tersebut akan dihubungkan langsung dengan shaft gear di antara roda mobil, dan kemudian ada rangkaian system controllernya, serta rangkaian baterai untuk menyimpan sumber energi listriknya, untuk lebih jelasnya, silahkan simak video di bawah ini yang akan menguraikan bagaimana sistem kerja sebuah mobil listrik secara berurutan dan bagaimana sistem kelistrikannya ketika sedang bekerja.
1.4. Mengenal Rangkaian Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya
Untuk menggerakan sebuah mobil listrik di perlukan sebuah system rangkaian komponen yang tersusun dengan systematis, berikut ini perlu kita ketahui komponen – komponen utama yang harus ada pada sebuah mobil listrik atau BEV ( Battery Electric Vehicle ) serta bagaimana setiap komponen itu berfungsi. Komponen - komponen pada rangkaian mesin mobil listrik di antaranya adalahj sbb :- Aki 12 Volt : Ini adalah sumber listrik DC yang berfungsi untuk menghidupkan mobil listrik, dimana sebuah aki akan berfungsi untuk menghidupkan kontaktor besar yang membutuhkan tegangan arus listrik DC 12 volt untuk men trigger coil utama yang terdapat pada System AIR ( Automatic Insulation Relay )
- Traction Battery Pack : yaitu sebuah media sistem penyimpanan energi dalam bentuk listrik arus-searah DC (direct-current ) dimana Traction Battery Pack tersebut akan mengalirkan listrik DC menuju ke inverter untuk menggerakkan motor listrik, battery ini adalah jenis lithium-ion battery yang dapat diisi-ulang ( rechargeable battery ) yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah traction battery pack.
- Power Inverter : Merupakan komponen yang melakukan proses konversi / pengubah arus searah ( DC ) pada System penyimanan baterai yang di rubah menjadi arus bolak-balik (AC) sehingga arus bolak-balik tersebut dapat digunakan untuk menggerakan motor pada mobil listrik, inverter juga dapat berfungsi merubah arus AC saat pengereman regeneratif menjadi arus DC dan kemudian bisa digunakan untuk proses recharging Traction Battery Pack, sehingga konsumsi energi pada mobil listrik akan menjadi lebih efisien.
- Controller System : kegunaaan komponen Controller ini adalah sebagai alat pengendali yang dapat pengatur energi supplay energi listrik dari baterai serta inverter yang kemudian disalurkan ke motor penggerak / traksi, dimana sebuah controller pada mobil listrik memiliki input utama dari pedal mobil yang dapat diatur oleh pengendara, sehingga proses pengaturan pedal tersebut akan menentukan frekwensi tegangan yang masuk menuju motor dan akan menentukan laju kecepatan mobil atau torsi keluaran.
- Motor / Dinamo Listrik : Motor Listrik adalah komponen penggerak mobil listrik, karena tanpa komponen ini mobil tidak dapat bergerak umumnya Dinamo untuk mobil listrik tidak ada komponen tambahan yang ter install di dalamnya, jika ada tentu hanya ada tambahan komponen seperti diferensial atau hanya komponen reducer untuk mengurangi putaran motor listrik yang terlalu tinggi.
- OCB atau On Board Charger Kit : merupakan sebuah komponen peralatan pengisi-ulang daya baterai. Charger Kit ini mengubah listrik AC menjadi DC lalu disimpan di dalam sel battery pack, umumnya mobil listrik dengan komponen on-board charger ini akan menerima arus bolak-balik (AC) atau Listrik yang lebih fleksibel agar bisa langsung dicolokkan ke listrik PLN di rumah.
- System Transmisi : Ini adalah komponen mobil pada umumnya yang bertigas mentransfer daya mekanis dari motor traksi listrik untuk menggerakkan roda kendaraan.
- Charging Port : adalah komponen Port pengisian daya komponen Charging Port pada mobil listrik akan berfungsi sebagai titik pengisian daya yang memungkinkan kendaraan listrik terhubung ke catu daya eksternal atau sumber listrik.
1.5. Berbagai Kelebihan Mobil Listrik Di Banding Mobil Konvensional
Mobil Listrik adalah mobil masa kini dan mobil masa depan, begitu pesatnya perkembangan mobil listrik di seluruh dunia khususnya di indonesia pada saat ini, dibalik semua itu tentu saja ada sejumlah keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh mobil listrik jika kita bandingkan dengan mobil konvensional pada umumnya yang berbahan bakar minyak bumi dan tentu saja kelebihan yang ada pada pada tehnologi mobil listrik ini tentu saja tidak dapat dirasakan oleh pengguna mobil konvensional, Nah Apa saja kelebihannya, tentu Anda malah jadi kepo kan dengan hal ini ? Yuk kita simak ulasannya berikut ini :
- Mobil Lisrik Merupakan Mobil Masa Kini Yang Ramah Lingkungan : Mobil listrik merupakan mobil yang ramah lingkungan atau ECO Car, dimana Mobil Listrik sudah pasti tidak akan menghasilkan gas emisi yang berdampak pada polusi udara di lingkungan sekitarnya, karena Mobil Listrik memang di ciptakan dengan system mekanisme laju yang diproses menggunakan daya listrik, dengan demikian mobil listrik tidak akan menghasilkan residu emisi Carbon Dioksida ( Co2 ), kendaraan listrik ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk alat transportasi di daerah perkotaan yang umumnya sudah terpapar dengan polusi udara yang sangat tinggi.
- Mobil Listrik Memiliki Suara Mesin Yang Lebih Senyap dan Getaran Mesin Yang Halus : Menghadirkan kenyamanan berkendara adalah salah satu faktor kelebihan yang di tawarkan oleh sebuah mobil listrik, tidak perlu khawatir dengan suara mesin mobil yang berisik atau bergetar hingga terasa ke dalam kabin mobil apalagi ketika sedang melaju kencang, mobil listrik di ciptakan dengan kualitas mesinnya yang hampir sama sekali tidak mengeluarkan suara, terutama saat dikendarai dalam kecepatan tinggi, sehingga dapat dipastikan perjalanan Anda bersama keluarga akan menjadi lebih nyaman, suasana di dalam kabin mobil yang lebih sunyi dan tenang akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengemudi dan penumpangnya ketika sedang melakukan obrolan di dalam perjalanan, berbeda dengan mobil konvensional biasanya mesin kendaraan menghasilkan suara serta getaran hingga masuk ke dalam kabin dan hal ini benar – benar tidak akan terjadi di dalam kabin mobil listrik.
- Mobil Listrik Memiliki System Pengisian Energi Yang Lebih Praktis : Anda tidak perlu lagi mengantri di pom bensin seperti mengisi bahan bakar mobil Konvensional di SPBU, lupakan pengalaman itu, dengan mobil listrik kini Anda dengan leluasa dapat melakukan pengisian Energi Listrik ke dalam System Komponen Baterai mobil listrik anda hanya di rumah saja atau di tempat – tempat khusus yang telah di sediakan, Mobil Listrik jaman now sudah difasilitasi dengan daya penampungan energi listrik yang sangat besar, sehingga dengan sekali pengisian baterai saja Anda sudah dapat menggunakan mobil listrik tersebut untuk menempuk jarak Ratusan kilo meter jauhnya.
- Perawatan Mobil Listrik Lebih Mudah Dan Lebih Hemat : Jika kita berbicara mengenai perawatan Mobil, maka mobil listrik bisa di pastikan lebih mudah dan lebih hemat dalam hal perawatan rutinnya, sebab mobil listrik tidak memiliki sistem pembuangan, sehingga tidak perlu lagi mengganti oli, menguras air radiator dan bahkan membersihkan Busi atau komponen pembakaran lainnya seperti yang dilakukan pada mobil – mobil konvensional, perawatan pada mobil listrik hanya melakukan pengecekan berkala saja di bengkel – bengkel resmi untuk kinerja kelistrikan dan kondisi baterainya , sehingga hal ini tidak memerlukan perawatan mobil yang terlalu rumit dan menguras isi dompet Anda.
2. Regulasi Yang Mendukung Perkembangan Mobil Listrik Di Indonesia
Pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di tanah air dan untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di dalam negeri, maka pemerintah telah menyiapkan beberapa Regulasi untuk mendukung perkembangan era mobil listrik di indonesia mulai dari Peraturan Presiden hingga regulasi yang dirilis setingkat kementerian. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai menjadi regulasi awal bagi perkembangan kendaraan listrik Indonesia, selanjutnya ada juga aturan soal kendaraan listrik yang dikeluarjan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 Tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik. Regulasi lainnya yakni Permen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai, dimana salah satu hal penting dalam menciptakan ekosistem kendaraan berbasis listrik adalah sebuah infrastruktur yang memadai meliputi stasiun pengisian baterai atau disebut stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Lalu bagaimana dengan Regulasi yang mengatur tentang Konversi Mobil / kendaraan konvensional menjadi Mobil / Kendaraaan yang Berbasis EV ( Electric Vehicle ) - Jangan khawatir, ternyata pemerintah juga telah menyiapkan hal ini, guna mendukung hal tersebut Pemerintah juga telah menerbitkan Regulasinya melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor dengan penggerak Motor Bakar menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, sehingga memungkinkan kendaraan / Mobil konvensional boleh di konversi menjadi mobil listrik sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
2.1. Bagaimana Regulasi Konversi Mobil Bahan Bakar Minyak ke Mobil Listrik
Melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor dengan penggerak Motor Bakar menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dimana Permenhub Nomor 15 Tahun 2022 ini secara resmi telah ditetapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tertanggal 9 Agustus 2022. berisi 35 Pasal dan memuat empat lampiran. yang di dalamnya tertera sejumlah aturan teknis dan tata cara buat masyarakat yang hendak melakukan konversi kendaraan selain sepeda motor. Dalam hal ini kendaraan selain sepeda motor yang dimaksud adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel. walaupun tidak ada penjelasan khusus terkait ini, namun bisa jadi yang di maksud adalah kendaraan berupa mobil hingga kendaraan komersial seperti bus dan truk. Ada pun isi dari Permenhub Nomor 15 Tahun 2022 meliputi :- Konversi kendaraan selain sepeda motor menjadi kendaraan listrik wajib dilakukan oleh bengkel konversi yang tersertivikasi dan harus lulus uji tipe.
- Beberapa hal yang diatur dalam aturan di antaranya mengenai bengkel konversi sampai dengan standarisasi konversi. Misalnya pada pasal 3 yang menjelaskan apa yang tidak boleh diubah saat melakukan konversi dan pada pasal 4 menjelaskan komponen yang di maksud Pasal 2 Ayat (1 )
(1) Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) tidak diperkenankan untuk mengubah standar sistem kelistrikan dari kendaraan bermotor yang akan dilakukan Konversi.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dikecualikan terhadap sistem kelistrikan pada motor penggerak dan/atau peralatan pendukungnya.
Pasal 4:
(1) Konversi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) meliputi komponen :
a. Motor Listrik;
b. baterai;
c. sistem baterai manajemen;
d. penurun tegangan arus searah (DC to DC converter);
e. sistem pengatur pengerak motor listrik (controller/ inverter);
f. inlet pengisian baterai;
g. sistem elektrikal pendukung; dan
h. Komponen pendukung.
(2) Komponen baterai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan sistem pengatur penggerak Motor Listrik (controller/ inverter) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e harus dilengkapi dengan laporan pengujian atau sertifikat yang dapat berupa standar nasional Indonesia atau standar internasional.
(3) Komponen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, huruf g, dan huruf h harus memenuhi persyaratan keselamatan.
2.2. Perkiraan Biaya Merubah Mobil Mesin Konvensional menjadi Mobil Listrik
Mengkonversi mobil konvensional berbahan bakar minyak bumi menjadi mobil bertenaga listrik memang dapat menjadi salah satu solusi di tengah harga BBM yang belakangan ini terus naik harganya, namun untuk melakukan konversi mesin kendaraan lama Anda menjadi mobil listrik tentu saja di butuhkan biaya yang tidak sedikit, mengingat komponen – kompnen mobil listrik saat ini seperti motor listrik, baterai lithium, dan komponen elektrikal laainnya sebagian besar masih di impor dari negara – negera maju yang terlebih dahulu mengembangakan mobil listrik di negara tersebut, walaupun biaya mengkonversi mobil konvensional menjadi mobil listrik masih jauh di bawah harga unit mobil listrik baru, Menurut Cuplikan artikel di KumparanOTO, seperti halnya yang telah dilakukan oleh Indo Motor Electric Vehicle (IMEV) bersama dengan PT AMS Engineering ini yang berhasil mengkonversi mobil LCGC Daihatsu Sigra menjadi mobil listrik yang menghabiskan biaya berkisar Rp 200 jutaan sampai Rp 250 jutaan,dengan kapasitas baterainya sebesar 20 kWh dan memiliki jarak tempuh sekitar 200 kilometer. Memang di belum bisa di katakan murah, tetapi seiring perkembangan tehnologi mobil listrik di dalam negeri dan di dukung dengan berbagai regulasi yang ada, maka tidak mustahil jika biaya untuk mengkonversi mobil konvensional menjadi mobil listrik kian hari akan menjadi semakin murah dan bahkan suatu saat akan memasuki fase yang sangat murah serta sangat terjangkau oleh masyaratkat indonesia pada umumnya.
2.3. Bagaimana Resiko Merubah Sendiri Mobil Konvensional menjadi Mobil Listrik
Cukup besar Resikonya jika anda melakukan modifikasi atau konversi dari mobil lama anda dari mesin konvensional ke mobil bertenaga listrik, karena anda akan mengubah sistem kerja pada mobil tersebut, ada beberapa resiko besar yang harus anda diwaspadai dan hal ini tentu saja sangat mungkin bisa saja terjadi pada kendaraan anda, dimana Resiko paling besar yang perlu anda ketahui adalah faktor Resiko ‘ Korsleting ‘ pada sistem kelistrikan mobil tersebut yang dapat membuat mobil anda terbakar, dan komponen – komponen pendukung lainnya seperti system pengereman dan system kendali kemudi yang tidak memadai akan menjadi faktor Resiko kecelakaan saat anda mengopersikan mobil tersebut di jalan raya, belum lagi untuk bisa menjadi mobil listrik yang legal dan boleh di gunakan di jalan umum maka mobil yang di konversi tersebut harus di lengkapi dengan uji kelayakan dan surat – surat perizinannya.
Bagi Anda yang hendak melakukan konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik, tentu saja tidak bisa di lakukan sendiri atau dengan sembarangan, demi faktor keamanan dan faktor keselamatan berkendara di jalan umum maka tentu saja ada aturan atau tata caranya, oleh sebab itu bagi Anda yang berniat untuk melakukan konversi mobil lama anda menjadi mobil listrik yang lebih kekinian, maka anda bisa dilakukan proses konversi tersebut dengan lebih terjamin Keamanannya yaitu dilakukan di bengkel - bengkel Resmi atau bengkel umum yang telah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi, serta dapat persetujuan dari Dirjen Perhubungan, dimana bengkel – bengkel tersebut juga harus memiliki teknisi dengan kompetensi kendaraan bermotor paling sedikit, satu orang perancang konversi, satu orang teknisi instalatur, atau satu orang teknisi perawatan. Kemudian, harus memiliki peralatan khusus untuk instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan, memiliki peralatan tangan dan peralatan bertenaga mesin, peralatan uji perlindungan sentuh listrik, peralatan uji hambatan isolasi dan memiliki mesin pabrikasi komponen pendukung instalasi lainnya.
Bagi Anda yang hendak melakukan konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik, tentu saja tidak bisa di lakukan sendiri atau dengan sembarangan, demi faktor keamanan dan faktor keselamatan berkendara di jalan umum maka tentu saja ada aturan atau tata caranya, oleh sebab itu bagi Anda yang berniat untuk melakukan konversi mobil lama anda menjadi mobil listrik yang lebih kekinian, maka anda bisa dilakukan proses konversi tersebut dengan lebih terjamin Keamanannya yaitu dilakukan di bengkel - bengkel Resmi atau bengkel umum yang telah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi, serta dapat persetujuan dari Dirjen Perhubungan, dimana bengkel – bengkel tersebut juga harus memiliki teknisi dengan kompetensi kendaraan bermotor paling sedikit, satu orang perancang konversi, satu orang teknisi instalatur, atau satu orang teknisi perawatan. Kemudian, harus memiliki peralatan khusus untuk instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan, memiliki peralatan tangan dan peralatan bertenaga mesin, peralatan uji perlindungan sentuh listrik, peralatan uji hambatan isolasi dan memiliki mesin pabrikasi komponen pendukung instalasi lainnya.
3. Proses Konversi Mobil BBM Menjadi Mobil Bertenaga Listrik
Seiring perkembangan ekosistem mobil listrik di tanah air, tentu saja mendorong para pemilik kendaraan berbasis BBM ( Bahan Bakar Minyak ) untuk melakukan modifikasi atau Konversi mobil lamanya menjadi mobil bertenaga Listrik yang lebih kekinian, tak dapat di pungkiri jika sudah cukup banyak sekali dari kalangan Pengemar Tehnologi mobil Listrik yang ingin mengkonversi mobil listrik sendiri dan masalah yang sering kali muncul adalah pemahaman yang masih kurang di kalangan pengemar mobil listrik, terutama pada langkah – langkah atau proses konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik. Mereka terkadang masih bingung dalam menetukan langkah awal proses konversi mobil lama mereka menjadi mobil listrik, walaupun proses pengerjaan konversi tersebut pada akhirnya akan di serahkan kepada tenaga ahli yang akan menangani konversinya, namun mereka sering kali bingung dalam menentukan daya motor yang digunakan sampai dengan kapasitas baterai yang akan mereka pilih, serta komponen – komponen pendukung lainnya, setidaknya melalui artikel ini anda bisa memahami terlebih dahulu hal – hal berikut ini sebelum anda memutuskan untuk melakukan proses konversi mobil anda menjadi mobil listrik.
3.1 Komponen Mobil Yang Dirubah dalam Proses Konversi Mobil Listrik
Mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 15 Tahun 2022, dimana didalam aturan tersebut, telah dijelaskan pula tentang ketentuan tata cara dalam melakukan proses konversi, standar bengkel konversi hingga komponen apa saja yang perlu diubah dan dilakukan diuji tipe, Di dalam aturan tersebut, ternyata mobil listrik hasil konversi tidak diperbolehkan untuk mengubah standar sistem kelistrikan dari mobil yang akan dilakukan konversi. Tetapi tentu saja ada beberapa pengecualiannya, yaitu terhadap sistem kelistrikan pada motor penggerak dan atau peralatan pendukungnya.
Berikut ini Komponen – komponen Yang di perlukan untuk Proses Konversi ke Mobil Listrik
- Motor Listrik
- Baterai
- Sistem baterai manajemen
- Penurun tegangan arus searah (DC to DC converter)
- Sistem pengatur penggerak motor listrik (controller/inverter)
- Inlet pengisian baterai
- Sistem elektrikal pendukung
- Komponen pendukung
Komponen Baterai dan Controller atau Inverter, harus dilengkapi dengan laporan pengujian atau sertifikat yang dapat berupa standar nasional Indonesia atau standar internasional, berikunya pada komponen sistem baterai manajemen, DC to DC converter, inlet pengisian baterai, sistem elektrikal pendukung, dan komponen pendukung, tentu saja harus memenuhi persyaratan keselamatan.
Mengapa sebelum kita melakukan konversi mobil listrik kita perlu mengenal jenis – jenis dan type motor pengeraknyanya, karena dinamo atau motor penggerak pada mobil listrik merupakan komponen utama yang akan mengerakan mobil anda dengan cara mengubah energi listrik menjadi energi gerak, untuk dapat mengetahui berbagai hal mengenai motor penggerak mobil listrik tersebut, mari kita simak penjelasannya terlebih dahulu. System kerja Motor penggerak yang digunakan pada mobil listrik pada dasarnya system kerja motor listrik pada penggerak di kipas angin, yang membedakan adalah beban daya gerak yang diperlukan pada mobil listrik tentunya jauh lebih besar daripada beban gerak di kipas angin, sehingga di perlukan beberapa komponen gabungan komponen yang dapat meningkatkan tenaga / daya gerak motor listrik tersebut dan mampu mengerakan sebuah mobil, berikut ini beberapa contoh dinamo yang umumnya di gunakan untuk mengerakan mobil listrik :
- Motor disk BLDC 10KW adalah Motor lsitrik buatan Golden Motor seri HPM, Pada jenis motor 10KW maka top speednya bisa mencapai 75/80km/jam, dengan torsi 25Nm, putaran 3000-5000Rpm. dimana Harga dinamo ini kisaran 12-15 jt an tergantung merk dan kualitas.
- Motor BLDC disk 15KW : motor listrik dengan daya sebesar 15 KW ini contohnya motor listrik buatan moto energy dengan merk Mars Etek, dimana Bobot dinamo tersebut cukup ringan, hanya sekitar 19 kg saja dan dapat menghasilkan daya 15KW, dengan power weight ratio yang cukup tinggi, kecepatan dinamo ini mampu menggerakan kendaraan roda 4 hingga diatas 100km/jam, dengan torsi 30-50Nm, putaran 3500-6000Rpm. – Harganya di atas 20 jutaan.
- Motor Series Wound 30KW : Nah Motor Listrik dengan power yang cukup besar ini, bisanya dipakai untuk mengkonversi mobil konvensional menjadi mobil listrik dimana motor listrik ini di jual berikut kits konversinya. Contohnya mobil bensin bentuk city car di konversi menjadi mobil listrik. Kekuatan dan tenaga torsinya cukup besar dan Top speed dinamo tersbut mampu menembus hingga 130km/jam, untuk harga berkisar di atas 40 jutaan
Intinya Torsi yang dihasilkan pada kendaraan muncul dari induksi elektromagnetik medan magnet dan belitan stator tanpa sambungan listrik ke rotor Bermula dari single-phase induction motor berkecepatan statis, kemudian dikembangkan menjadi three-phase induction motor, dimana motor induksi yang dipakai untuk mengerakan mobil listrik akan terus dikembangkan agar dapat berfungsi lebih hemat energi dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.
3.3 BLDC Controler Pada Mobil Listrik
Motor controller, merupakan komponen yang mengatur sepenuhnya pengoperasian kendaraan listrik dimana energi listrik yang berumber dari listrik PLN atau bisa juga dari generator dialirkan melalui alat pengisian daya yang berfungsi menrubah arus bolak balik ( AC ) menjadi arus searah ( DC ) untuk mengisi baterai dan setelah baterai terisi penuh, listirk yang tersimpan pada baterai tersebut akan dipergunakan untuk memutar motor penggerak melalui solenoid yang memiliki dua terminal dan berfungsi menyambung dan memutus arus listrik tersebut, nah pada saat ini Motor Controller akan mengatur besar kecilnya putaran motor penggerak yang digunakan untuk kendali kecepatan, dimana memiliki 4 buah terminal utama yang diberi tanda – tanda masing – maisng terminal Bat + , Bat – , A2, M – , dan juga tiga buah terminal untuk input dari potensi atau induktif. Selain itu, motor controller ini juga akan membaca pengaturan dari pedal gas, yakni dari komponen potensiometer dan mengatur daya yang sesuai, misalnya anda hanya menekan pedal gas dengan ukuran setengah, maka motor controller ini akan membaca pengaturan dari potensiometer. Sehingga Motor Controller dapat berfungsi sbb :
- Motor Controller Merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur sepenuhnya pengoperasian kendaraan listrik anda dan juga proses ditribusi powernya ke semua komponen penggerak di dalam mobil listrik.
- Motor Controller adalah komponen yang berfungsi untuk membatasi dan juga bahkan mengalihkan arus listrik pada komponen pendukung mobil listrik anda.
- Motor Controller Juga berfungsi sebagai komponen yang dapat menyesuaikan pemakaian arus listrik yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pengemudi mobil listrik.
3.4. System Komponen Baterai Pada Mobil Listrik
Hampir semua baterai yang di pakai di system mobil listrik adalah jenis baterai lithium ion, dimana Baterai jenis ini akan mengalami ‘siklus’ pengosongan saat kita menggunakan mobil tersebut dan akan mengisi daya disaat kita mengisi daya mobil listrik tersebut, dan seiring dengan perjalanan waktu maka siklus tersebut berdampak pada seberapa banyak daya yang masih dapat ditampung oleh baterai tersebut, sehingga Anda harus mengetahui seberapa jauh mobil listrik Anda bisa melaju sebelum harus diisi ulang kembali baterainya.
Usia Pakai Baterai pada mobil Listrik, sebetulnya tergantung dari banyak faktor, salah satunya faktor eksternal yang tidak bisa Anda kontrol yaitu mengenai suhu di sekitar baterai tersebut, dimana suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas akan berdampak negatif bagi usia pemakaian Baterai mobil listrik anda
Selain suhu, pengisian daya yang berlebihan juga bisa menyebabkan perubahan kimiawi di dalam baterai itu sendiri, yang sekali lagi bisa mempengaruhi efisiensi penyimpanan energi secara negatif. Perlu anda ketahui bahwa sebagian besar baterai lithium-ion bekerja paling baik saat kapasitasnya antara 50% dan 80%. Mengisi daya 20% terakhir baterai juga membutuhkan waktu lebih lama dibadningkan 80% pertama. Tapi Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan usia pakai baterai mobil listrik Anda, karena pada umumnya rata-rata usia baterai mobil listrik itu bisa mencapai10-15 tahun, atau dalam km bisa menempuh jarak hingga 200 ribu kilometer bahkan lebih.Anda juga perlu memahami tentang kapasitas Baterai pada mobil listrik, ketika kita berbicara tentang kapasitas baterai mobil listrik, maka istilah yang sering di pakai adalah satuan kilowatt-hour, semakin besar kapasitas kilowatt-hour yang dimiliki pada sebuah jaringan baterai mobil listrik maka akan semakin besar kapasitas penyimpanan energinya, mobil listrik dengan jumlah kapasitas batetai dengan kilowatt-hour lebih tinggi ibaratnya seperti memiliki sebuah kendaraan dengan tangki bensin yang lebih besar. Tetapi Harga baterai mobil listrik juga tergantung pada kapasitasnya.
Reference :
[1]. S. C. Oh and A. Emadi, Test and simulation of axial flux-motor characteristics for hybrid electrical vehicles, IEEE transactions on vehicular technology, Vol. 53, No. 3, 2004.
[2]. Jacek F. Gieras, Rong-jie Wang, Marteen J. Kamper,; Axial Flux Permanent Magnet Brushless Machines, Kluwer Academic Publisher, Nederland, 2004
[3]. Miller TJE, Hendershot Jr.; Design of Brushless Permanent Magnet Motors, Magna
[4] Rodwell International Corporation, 1999, Basic Motor Theory. On: Reliance Electric Motor Technical Reference
[5] Driving Ethically: Understanding the Sustainability of Electric Cars
[5] Zelectric Motors dan EV West dari California, Amerika Serikat
[6] jdih.dephub.go.id
[7] kumparanOTO
[2]. Jacek F. Gieras, Rong-jie Wang, Marteen J. Kamper,; Axial Flux Permanent Magnet Brushless Machines, Kluwer Academic Publisher, Nederland, 2004
[3]. Miller TJE, Hendershot Jr.; Design of Brushless Permanent Magnet Motors, Magna
[4] Rodwell International Corporation, 1999, Basic Motor Theory. On: Reliance Electric Motor Technical Reference
[5] Driving Ethically: Understanding the Sustainability of Electric Cars
[5] Zelectric Motors dan EV West dari California, Amerika Serikat
[6] jdih.dephub.go.id
[7] kumparanOTO