Mencari Tahu Cara Bikin Aquarium Sendiri Berikut Design Sekat Ruang Filternya
Hampir setiap orang pernah memiliki aquarium di rumah, dan bagi anda yang masih suka memelihara ikan hias di aquarium, anda bisa mendesign dan membangun sebuah aquarium yang indah dengan mudah dengan cara anda sendiri, sehingga ukuran aquarium yang anda inginkan bisa di sesuaikan dengan ruangan dan meja yang ada di rumah anda. selain itu anda juga dapat lebih menghemat jika merancang dan membuat aquarium tersebut sendiri di rumah, bahkan anda bisa memanfaatkan sisa kaca yang ada di sekitar rumah anda atau di toko - toko kaca langganan anda, tidak menutup kemungkinan anda juga bisa jadikan keahlian ini sebagai usaha sampingan anda yang bisa mendatangkan uang. Bentuk aquarium pada umumnya persegi panjang atau berbentuk kotak, tetapi seiring perkembangan jaman design aquarium pun semakin beragam, terutama pada sistem filter airnya juga terus berkembang, berikut ini kami akan jelaskan semua mulai dari tahapan pembuatan aquriumnya sampai dengan design sekat filter airnya, serta kami akan sajikan aneka design aquarium yang cukup unik dan bernilai seni tinggi sebagai bahan inspirasi anda ketika membuat aquarium sendiri di rumah, sebelumnya silahkan simak dahulu salah satu video tutorial berikut ini yang akan membuka wawasan anda, bahwa membuat aquarium sediri ternyata sangat mudah, selamat menyimak !Berbagi bentuk dan ukuran Aquarium serta spesifikasinya bisa anda lihat di sini, sebagai sumber pengetahuan anda, berikut ini kami informasikan berbagai design Aquarium dan kisaran harga bahan - bahannya yang bisa anda jadikan ide kreatif, selengkapnya silahkan anda :
Membuat aquarium sendiri kelihatannya sulit, tetapi akan mudah jika sudah mengetahui teknik dan cara membuatnya,kita tentukan dahulu bentuk akuarium yang akan dibuat, apakah segiempat,segidelapan atau trapesium.
Ukuran kaca yang akan digunakan biasanya berkisar antara 5
mm – 16 mm. Sebagai acuan dalam membuat akuarium, ukuran kaca yang akan
digunakan dapat dilihat sebagai berikut.
Tebal kaca (mm) 5,
Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 20
Tebal kaca (mm) 5,
Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 20
Tebal kaca (mm) 5,
Panjang akuarium (cm) 40, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 30
Tebal kaca (mm) 5,
Panjang akuarium (cm) 50, Lebar akuarium (cm) 30, Tinggi akuarium (cm) 30
Tebal kaca (mm) 5,
Panjang akuarium (cm) 70, Lebar akuarium (cm) 35, Tinggi akuarium (cm) 35
Tebal kaca (mm) 5,
Panjang akuarium (cm) 80, Lebar akuarium (cm) 40, Tinggi akuarium (cm) 40
Untuk kaca yang akan digunakan sebagai dasar akuarium
ketebalannya ditambah 0,5–1 mm,. Setelah menentukan bentuk dan ukuran kaca yang
akan dipergunakan untuk membuat akuarium maka langkah selanjutnya adalah
memotong kaca. Kaca yang dipergunakan untuk membuat akuarium masih dalam bentuk
lembaran kaca.
Contoh Design Aquarium Jaman Now
Proses Perakitan Akuarium
Dalam membuat akuarium, ada beberapa hal yang harus dikuasai
agar akuarium yang dibuat tidak bocor dan tahan lama, yaitu dengan;
merancang/mendesain akuarium, memotong kaca, merakit akuarium dan melakukan uji
coba terhadap akuarium tersebut.
Alat dan bahan yang di perlukan yaitu :
- Kaca Sebagai bahan dalam pembuatan.
- Penjepit kertas sebagai alat untuk menjepit antara potongan kaca yang kecil\
- Pemotong kaca sebagai alat pemotong kaca
- Lem kaca, yang digunakan adalah lem silikon yaitu lem khusus untuk merekatkan kaca agar melekat dengan baik dan tidak bocor.
- Alat tembak lem silicon, berfungsi untuk memudahkan pembuat akuarium dalam merakit akuarium.
- Lakban, yang digunakan dalam merakit akuarium sebaiknya lakban plastik yang berwarna coklat atau hitam.Lakban ini berfungsi untuk membantu berdirinya kaca dengan kaca lainnya agar tidak bergeser yang memudahkan dalam pemberian lem kaca.
Persiapan Aquarium yang akan dirakit, langkah awal yang harus
dilakukan adalah menyiapkan kaca sebagai bahan dasar utama pembuatan akuarium.
Cara Memotong Kaca Untuk Aquarium
-
Letakkan lembaran kaca pada meja kerja, meja kerja harus
dalam keadaan datar dan bersih. Hal ini untuk menghindari terjadinya
keretakan kaca yang akan dipergunakan.
- Ukuran kaca yang akan dipotong ini disesuaikan dengan
bentuk akuarium yang akan dibuat. Dalam membuat potongan-potongan kaca, lembaran kaca dibuat
polanya terlebih dahulu dengan menggunakan
spidol dan penggaris besi. Pola yang
sudah dibentuk dapat langsung dipotong.
-
Untuk memotong kaca gunakan alat pemotong kaca
- Setelah kaca terpotong, bagian pinggir dari potongan-potongan kaca harus dihaluskan dengan gerinda atau batu asahan karborondum.
Tip's :
Kaca yang akan dirakit menjadi akuarium ini sudah dalam bentuk potongan-potongan kaca yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran akuarium yang akan dibuat. Sebelum dirakit, kaca-kaca tersebut sebaiknya dilakukan penggosokan dengan menggunakan batu asahan karborundum atau gerinda, hal ini bertujuan agar akuarium yang dibuat tidak berbahaya bagi pemakainya. Kaca-kaca yang telah dihaluskan seluruh bagian pinggirnya dengan gerinda ini telah siap untuk dirakit.
Proses Pembuatan Aquarium :
- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Memotong lembaran kaca sesuai dengan keingingan. Gosok tepi-tepi potongan kaca tersebut dengan batu asahan atau gurinda untuk menghaluskan pinggiran kaca yang tajam.
- Menghaluskan ujung kaca dengan cara potongan kaca. Selanjutnya permukaan kaca tersebut, terutama bidang permukaan yang akan direkat dibersihkan dari berbagai kotoran.
- Menempelkan lem kaca (lem silicon) pada bidang pertemuan potongan kaca.lem kaca dan bila lem sudah terpasang dengan baik kaca bagian sisi kecil biasa dipasang. Kedua sisi lainnya selanjutnya bisa dipasang.
- Setelah semua kaca menempel, jaga posisi mereka dengan menggunakan "plak band". Biarkan dalam kondisi demikian hingga lem mengering
- Setelah bagian dalam sambungan antar kaca perlu dilapisi dengan lem, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran akibat perekatan yang tidak sempurna sebelumnya. Lakukan hal ini dengan hati-hati agar hasil akhirnya rapi tetapi kuat.
Bila diperlukan, bagian dalam dan atas kaca bisa diperkuat
dengan potongan kaca sedemikian rupa. Kaca penguat ini bisa juga berfungsi
sebagai dekorasi. Pada saat menempelkan lem silicon ke kaca sebaiknya
ketebalan lem pada seluruh permukaan kaca sama. Hal ini akan membuat ketebalan
lem sama pada setiap sudut . Setelah seluruh kaca terakit menjadi akuarium,
langkah selanjutnya adalah mengeringkan akuarium tersebut minimal selama 24 jam
agar lem silikon tersebut benar-benar kering.
Langkah terakhir dalam merakit akuarium adalah melakukan uji coba terhadap akuarium tersebut. Ujicoba tersebut dilakukan dengan mengisi air ke dalam akuarium selama 24 jam dan perhatikan apakah ada bagian yang bocor.
Cara mendesign Filter Aquarium Sendiri
Bagi anda yang suka memelihara ikan hias tapi malas mengganti air aquarium, inilah hal pertama dan
merupakan problem yang harus kita atasi, jika saat ingin membuat aquarium dirumah
supaya tidak sering menguras air dan air tidak cepat keruh, selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana membuat
filter aquarium yang murah meriah, dan Filter ini sudah kita uji coba dengan hasil yang cukup memuaskan, dimana dengan filter ini sekitar 6
bulanan Aquarium tidak pernah dikuras, hanya menambah air yang
menguap keluar dan yang pasti airnya tetap bening alias jernih tidak keruh.
- Kematian ikan sangat besar, apalagi jika air tidak diganti lebih dari 1 minggu bisa jadi ikan akan mati semua
- Ikan yang dimasukkan ke aquarium sedikit, jika diberi ikan yang banyak air cepat sekali keruh
- Air harus sering dikuras, jika tidak sering dikuras air berbau amis, kotor, keruh dan berjamur
- Daya tahan ikan menurun dan mudah sakit
- dan masih banyak lagi kekurangannya yang intinya membuat para pecinta ikan hias di aquarium jadi malas untuk memelihara ikan hias.
Nah sekarang masalah diatas 98% akan teratasi, silahkan simak dan
jika anda praktekan, Filter yang akan kita buat merupakan
filter
Hybrid (Gabungan) antara filter kimia dan biologi. Aarang aktif sebagai
filter kimia dan keramik ring, japmat, biobal sebagai filter biologi. kita akan coba membuat filter biologi karena filter biologi lebih
baik dari pada filter kimia. kelemahan filter biologi proses pemfilteran
lama karena yang memfilter adalah bakteri, sedangkan filter kimia
sangat cepat pemfilterannya tetapi harus sering diganti karena ada masa
pakainya. Jika terlalu banyak filter kimianya malah membuat ikan tidak
sehat.
Kelebihan filter ini sebagai berikut - di aplikasikan pada Aquarium ukuran P=50cm L=25cm T = 31 cm
- Proses penjernihan air yang cepat jika menggunakan pompa yang besar >2000lt/jam 2-3 jam air sudah jernih. jika menggunakan pompa 900lt/jam membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam
- Air tidak perlu dikuras selamanya, cukup menambahkan air yang menguap
- Filter nyaris tanpa perawatan, hanya perlu penggantian kapas secara periodik
- Ikan tidak mudah sakit/terserang penyakit (Daya tahan ikan menjadi Kuat)
- Nafsu makan ikan bertambah
- Tinggkat kematian Ikan turun drastis ,sekitar 1% yang mati dan 99% sehat walafiat ikannya
- Air sangat jernih sehingga tidak mengganggu saat kita melihat aquarium
- Murah,jika dibandingkan dengan buatan pabrik. karena menggunakan media bekas sebagai bahan filter
- Bahan pengisi filter mudah didapat di toko yang menyediakan perlengkapan aquariumitulah bentuk/rupa dari bahan yang akan kita beli. Untuk Pompanya
jika sudah punya tidak masalah tetapi kalau belum punya bisa beli sekalian
(Di sarankan yang 900L/Jam atau Lebih) semakin besar angka XXXL/Jam
semakin cepat pemfilteran air, untuk perakitan bisa meniru desain ini, berikut skemanya :
sekarang coba rakit seperti diatas dahulu dan cucilah supaya penyaringan bisa lebih optimal dan berikut gambar bila sudah dirakit/sudah jadi :
Tip's Perawatan Filter Aquarium :
- Kapas harus diganti secara periodik, jika kapas sudah menghitam / berubah warna
sebaiknya di keluarkan dan diganti yang baru. jika malas boleh dicuci,
tetapi mencuci kapas tidak disarankan karena kotoran masih ada yang
menempel sebaiknya digunakan sekali saja.
- Pemberian pakan untuk ukuran (Aquarium P=50cm L=25cm T = 31 cm) dengan
jumlah ikan 30 ekor cukup 1 sendok, makan 2x sehari, atau 1x sehari Tidak masalah, Kalau terlalu banyak pemberian
pakan bisa menyebabkan air keruh serta ikan hias cepat sekali besar
karena makannya rakus banget.
- Saat filter aktif jangan memberikan obat jenis apapun kedalam
aquarium karena berbahaya bisa menyebabkan ikan mati. di filter yang
dibuat terdapat arang aktif yang sifatnya menyerap jenis kotoran apapun
termasuk obat, setelah diserap oleh arang bisa jadi terjadi reaksi kimia
yang berbahaya bagi ikan. jika akan dilakukan pengobatan matikan
filter. setelah agak lama 1 hari satu malam atau lebih filter bisa diaktifkan
kembali.
- Arang aktif (filter Kimia) harus diganti setiap 6 bulan sekali (artinya arang yang lama di buang diganti yang baru), karena masa aktifnya cuma 6 bulan lebih dari itu arang aktif gak aktif lagi sehingga kotoran yang diserap akan rontok. Tapi kami tidak pernah mengganti arang aktif, karena setelah arang gak aktif lagi maka arang akan berfungsi sebagai filter biologis dimana bakteri pengurai akan hidup disitu.
- Filter ini akan maksimal setelah 1 minggu penggunaan, jadi jika dalam setup awal air agak keruh maka hidupkan terus filter tersebut maka lama kelamaan air akan jernih dengan sendirinya, Ikan bisa langsung dimasukkan. Alasannya adalah bakteri belum berkembang di filter, perkembangan bakteri pengurai biasanya sekitar 1 minggu