Cara Betulin ( Memperbaiki ) Kran Air Yang Netes ( Bocor )

Fungsi Utama Kran Air adalah mengotrol dan sekaligus menahan air yang keluar dari saluran instalasi air, dan sudah pasti jika kran air yang kita gunakan untuk menahan agar air tidak keluar di saat kran air tersebut di tutup rapat ternyata mengalami kebocoran, sehingga airnya menetes walaupun kran airnya sudah di tutup rapat, kondisi seperti ini memang cukup menjengkelkan terutama di saat malam hari,dimana aktivitas pemakaian kran air akan terhenti namun dengan adanya kebocoran tersebut akan mengakibatkan ganguan baik gangguan suara tetesan air maupun ganguan area di sekitar kran air tersebut menjadi basah dan airnya meluber kemana - mana. Kejadian seperti itu akan menyebabkan dampak kerugian yang lebih besar jika instalasi saluran air kita menggunakan saluran air berbayar ( PDAM ) dengan menetesnya air sekian lama akan berdampak pada naiknya tagihan air, jika di biarkan mungkin kerugiannya akan melebih harga kran air itu sendiri. Namun biasanya bukan karena faktor malas mengganti kran air tersebut tetapi memang karena harga kran air relatif cukup mahal terutama kran - kran air premium yang harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. sehingga terkadang kita berfikir netes sedikit tak apalah, nanti saja menggantinya jika sudah parah rusaknya atau tidak bisa di tutup lagi kran airnya. Jika anda ingin berhemat, tentu saja ada cara yang lebih baik, yaitu dengan cara memperbaiki sendiri kran yang menetes airnya tersebut, namun sebelum kita lanjutkan tentang bagaimana caranya betulin kran air yang rusak tersebut, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu jenis - jenis kran air tersebut atau coba untuk melihat contoh - contohnya terlebih dahulu.

Berikut Contoh Jenis Kran Air Yang Ada Di Pasaran dan Masih Bisa Di Perbaiki.

Setidaknya ada 4 jenis Kran Air yang pada umumnya kita bisa gunakan untuk keperluan di rumah tangga, apa saja jenis dan fungsinya ?

1. Keran / Kran Cabang

Jenis Kran Air ini biasanya di pergunakan di Kamar mandi yang memiliki pilihan air panas dan air dingin, Kran air cabang akan memudahkan pembagian air, handle sebelah kiri untuk mengalirkan air panas dan sebelah kanan untuk mengalikan air dingin.

2. Keran / Kran Angsa
Jenis Keran Leher Angsa ini yaitu keran air yang berleher panjang melengkung biasanya di pergunakan untuk wastafel cuci piring di dapur. Bentuk leher keran memberi ruang ekstra untuk bak cucian sehingga aktivitas mencuci dapat dilakukan dengan mudah dan barang yang hendak dicuci juga dapat diletakkan lebih leluasa.

3. Keran / Kran Cartridge
Kran cartridge  bisa diputar untuk mengatur ukuran tekanan air yang akan dialirkan, namun untuk menyalakannya, kita harus menarik handle-nya ke bagian atas, kran air ini biasanya di gunakan untuk wastafel cuci muka atau gosok gigi.

4. Keran / Kran Taman
Sesuai dengan namanya maka kran taman ini biasanya dipasang di luar rumah, bisa di tembok atau di tanah dengan topangan pipa, Keran taman ini bisanya disambungkan dengan selang untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan, sebab tekanan taman ini airnya lebih kencang dan tidak beraturan dibanding keran yang biasa di gunakan di dalam rumah, Kran Taman ini yang banyak di gunakan oleh masyaratkat di karenakan harganya yang cukup murah, mulai dari yang berbahan dasar plastik PVC hingga yang berbahan dasar kuningan.

Pertanyaannya apakah Semua jenis kran di atas bisa di perbaiki ? jawabnya Ya Bisa ! apa sih yang gak bisa, jika ada usaha semuanya pasti ada solusinya, semua jenis kran yang umumnya di gunakan di dalam rumah tangga bisa kita bongkar hingga kompnen bagian dalamnya, contohnya bisa lihat gambar di bawah ini :

 

Mengapa harus keluar uang lebih banyak untuk membeli kran air baru atau memanggil tukang ledeng jika sebetulnya kran jenis apapun dapat kita betulin sendiri, apakah anda tertarik untuk mencobanya ? masalah kerusakan Keran / Kran Air umumnya kalau bukan dol atau patah ya tidak bisa menutup dengan sempurna sehingga masih netes airnya walaupun tuas keran air sudah ditutup rapat, ada beberapa tahap mulai dari persiapan membongkar kran air, memperbaikinya dan memasangnya kembali, berikut ini langkah - langkahnya yang bisa anda simak.

1. Tahap Persiapan

Pada Tahap Persiapan, kita harus matikan terlebih dahulu saluran instalasi air menuju ke kran air yang akan kita perbaiki, kemudian baru bisa kita bongkar kran airnya dengan mempergunakan tang atau tang capit atau bisa juga dengan kunci pas yang sesuai dengan ukuran murnya. Untuk membukanya putarlah ke arah berlawanan dengan jarum jam, setelah terbuka, maka kita bisa keluarkan semua bagian mekanis dari kran air tersebut dan kita bersihkan dari lumpur atau karat yang menempel.

2. Tahap Perbaikan

Pada tahap ke dua ini, kita akan coba perbaiki poros katub kran air yang kemungkinan sudah aus terkikis permukaannya akibat gesekan, pada permukaan poros tersebut bisa kita tambahkan ganjalan berupa lempengan karet ban dalam atau benda sejenisnya seperti plastik mika atau karton anti air, caranya dengan menggunting bahan tersebut sebesar lingkaran poros katub kran airnya dan lapisi pada bagian tengah, lebih jelasnya bisa lihat gambar di bawah ini

3. Tahap Pemasangan Kembali

Bisa Membongkar, tentu saja harus bisa memasang kembali Kran Air yang sudah kita bongkar dan kita lapisi poros katubnya dengan lapisan ban dalam, masukan kembali satu persatu rangkai mekanik kran air yang tadi kita keluakan dari rumah krannya, jangan sampai terbalik memasangnya dan pastikan karet pelapis yang akan melapisi poros kran air tersebut terpasang dengan rapat menutupi permukaan poros kran air tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar di bawah ini !

Setelah katubnya terpasang dengan baik dan semua komponen kran sudah di masukan kedalam rumahnya, maka kita bisa kencangkan dengan memutar searah jarum jam mur drat pada kran tersebut, jangan terlalu kencang karena di dalam slongsong poros katub krannya ada lapisan karet maka drat yang harus di putarpun akan berkurang.

Untuk Jenis Kran Air Yang Menggunakan Ring Teflon dudukan as pemutar juga dapat mudah kita perbaiki sendiri dengan mudah, biasanya kran jadi bocor atau menetes airnya karena bola mekanik dan seal keramiknya kotor, silahkan ikuti 7 langkah di bawah ini untuk memperbaikinya :

1. Setalah Instalasi air di matikan, kemudian Lepaskan Kran dari tempatnya.

2. Keluarkan Kran Air Dari Rumah Kran Airnya, bisa menggunakan Tang atau Kunci Pas, Caranya bisa gunakan Tang Cepret untuk memegang dan memutar bodynya dan kunci inggris atau kunci pas untuk memegang baut yang ada di pangkal poros krannya. ( hati - hati jangan terlalu kencang menjepitnya sehingga merusak rumah krannya )

3. Angkatlah sedikit As pemutar kran dari dudukannya, tepatnya pada bagian tengah - tengah ball atau bola penutupnya.

4. Keluarkan Ball ( Bola Katub ) Penutup dari dudukannya dengan cara mencungkilnya dengan obeng kecil ( hati - hati jangan sampai lecet ya bolanya ) - kemudian keluarkan juga ring Teflonnya yang berguna sebagai Seal yang mengapit bola pada kedua sisi kran.

5. Setelah di keluarkan, amplaslah Ball dan ring teflon sampai kotoran yang menempel hilang dan benar - benar kesat, bersihkan juga dengan air sabun hingga kotoran lumpurnya hilang ( hati - hati jangan terlalu di tekan saat mengamplas agar tidak tekor ) - bersikan juga rumah ring teflon dan rumah ball nya dari kotoran.

6. Setelah ball dan ring teflonnya benar - benar bersih, maka saatnya pasang kembali seperti semula, dan pasangkan Ring Teflon dengan menukar posisi yang semula di pangkal sekarang letakan di ujung, pemasangan ring dan ball secara terbalik dari posisi awal di maksudkan supaya sisi yang telah aus atau terkikis bisa di gantikan dengan sisi yang lebih baik.

7. Tekan dan masukan kembali as pemutar kran pada poros ballnya dan kencangkan kembali bautnya ! Silahkan di coba, jika masih bocor atau menetes airnya lakukan langkah - langkah selanjutanya !