Mencari Tahu Cara Mudah Menanam Sayuran Dengan Tehnik Hidroponik
Tanaman Hidroponik sudah ada sejak lama, bahkan sejak jaman penjajahan Jepang Tehnik Bercocok tanam dengan Metode tanpa tanah atau istilah kerennya Hidroponik ini sudah di perkenalkan oleh ilmuan dari Luar negeri ke Indonesia, Cara Bercocok Tanam dengan Metode Hidroponik ini sudah berkembang sangan maju di negara Jepang saat ini, hampir setiap rumah tangga memiliki kebun hidroponik di atap atau di samping rumahnya, namun bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, metode bercocok tanam dengan cara Hidroponik ini tergolong masih terasa aneh, mungkin karena Alam Indonesia yang begitu luas dan subur tanahnya, sehingga petani ataupun masyarakat indonesia tidak begitu tertarik dengan metode bercocok tanam hidroponik ini, tetapi lain halnya bagi penduduk perkotaan yang sangat sulit mendapatkan lahan yang luas untuk bercocok tanam, sehingga metode bercocok tanam dengan cara Hidroponik ini menjadi sangat populer saat ini di wilayah perkotaan yang padat dengan penduduk. Apakah tempat tinggal anda juga berada di wilayah perkotaan yang sangat kekurangan lahan untuk bercocok tanam ? Jika demikian Ayo Pelajari Caranya ! Berbagai Cara Mudah Menanam Sayuran Dengan Tehnik Hidroponik. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Bercocok tanam dengan cara hidroponik
itu mudah dan menyenangkan, sebab cara bertanam secara
hidroponik memiliki berbagai teknik mulai yang paling sederhana sampai
yang canggih, mulai yang murah sampai yang mahal, mulai yang hanya
menggunakan barang bekas, sampai yang modern dengan menggunakan green
house dan teknologi tepat guna lainnya untuk mendukung pertumbuhan
tanaman.
Contoh Produk Untuk Kebutuhan Bercocok Tanam Hidroponik Yang Umum Ada Di Pasaran Bisa Kita temukan di kehidupan sehari - hari.
Contoh Produk Untuk Kebutuhan Bercocok Tanam Hidroponik Yang Umum Ada Di Pasaran Bisa Kita temukan di kehidupan sehari - hari.
Nah ! Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bagaimana langkah demi langkah cara bercocok tanam dengan metode atau Sistem Hidroponik Sederhana Bagi Pemula, silahkan anda simak video tutorial bagaimana cara bercocok tanam dengan metode hidroponik yang mudah dan benar berikut ini :
Untuk Contoh Bahan - Bahan dan Perlekapan Bercocok Tanam Hidroponik, bisa anda simak terlebih dahulu.
Cara Bertanam Sistem Hidroponik Dengan Biaya Yang Paling Murah
Cara bertanam paling mudah dan biaya yang paling murah adalah dengan menggunakan sistem
wick. Kita bisa menggunakan berbagai bahan bekas seperti botol minuman
mineral adalah yang paling sering kita lakukan terutama oleh para
pemula.
Sebagai langkah awal, mari kita persiapkan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk memulai bertanam secara hidroponik sederhana.
Sebagai langkah awal, mari kita persiapkan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk memulai bertanam secara hidroponik sederhana.
Bahan - Bahan Untuk Membuat wadah Bercocok Tanam Hidroponik
- Botol bekas minuman mineral 1,5 - 2 liter.
- Solder sebagai pelubang
- Gunting sebagai pemotong
- Media tanama seperti sekam bakar, cocopeat.
- Nutrisi hidroponik / pupuk hidroponik biasanya pakai Nutrisi Hidroponik AB Mix.
- Kain flanel.
Langkah-langkah menanam dengan sistem wick
- Potonglah botol bekas air mineral dengan gunting
- buat lubang dengan menggunakan solder sebagai tempat pembuangan air apa bila nutrisi berlebih sekaligus sebagai rongga udara yang dibutuhkan akar tanaman.
- Buat beberapa lubang pada tutup botol air mineral dan selanjutnya untai dengan kain flanel. Selanjutnya kain flanel ini sebagai tempat untuk menyalurkan air nutrisi dari bawah botol ke tanaman.
- Masukkan bibit tanaman yang siap ditanam, biasanya sudah memiliki minimal 4 daun.
- Isikan nutrisi hidroponik di dalam wadah potongan aqua bagian bawah.
- Apabila memungkinkan sesuaikan standar PH air dan PPM air sesuai jenis tanaman.
Cara Bikin Wadah Hidroponik Wick dengan botol bekas :
- Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
- Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
- Pasang sumbu pada bagian bawah botol
- Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik
- Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.
- Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
- Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.
- Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari
Cara Bikin Sendiri Pupuk Atau Nutrisi Hidropinik AB Mix
Tanaman hidroponik karena tidak membutuhkan tanah, maka pada
pertumbuhannya tanaman membutuhkan 16 unsur hara yang sangat dibutuhkan
saat pemupukan tanaman. Selain itu udara juga telah menyediakan
karbondioksida ( CO2 ) dan oksigen ( O2). Air juga menyediakan hidrogen
dan oksigen dalam bentuk H2O. Enam unsur makro lainnya diperlukan dalam
jumlah besar yang hanya bisa dipenuhi melalui akar tanaman sedangkan
tujuh unsur sisanya hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
Membuat Nutrisi hidroponik harus menggunakan konsep formulasi AB mix. Yaitu kalsium pada grup A dan tidak bertemu sulfat dan fosfat pada grup B. Dibawah ini adalah nama bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat pupuk hidroponik AB Mix. Menimbang pupuk mikro ini biasanya menjenuhkan kalau menimbang satu satu. Jumlah unsurnya yang banyak dan biasanya ditimbangnya sedikit hanya butuh beberapa miligram saja, tentu peluang eror dalam menakar bisa jadi cukup besar. Karena itu jika belum terbiasa menimbang bahan-bahan yang sedikit ini, anda bisa menggunakan pupuk mikro kompleks atau pupuk daun yang biasanya difokuskan untuk pupuk mikro seperti gandasil D, librel bmx, dan sejenisnya.
Membuat Nutrisi hidroponik harus menggunakan konsep formulasi AB mix. Yaitu kalsium pada grup A dan tidak bertemu sulfat dan fosfat pada grup B. Dibawah ini adalah nama bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat pupuk hidroponik AB Mix. Menimbang pupuk mikro ini biasanya menjenuhkan kalau menimbang satu satu. Jumlah unsurnya yang banyak dan biasanya ditimbangnya sedikit hanya butuh beberapa miligram saja, tentu peluang eror dalam menakar bisa jadi cukup besar. Karena itu jika belum terbiasa menimbang bahan-bahan yang sedikit ini, anda bisa menggunakan pupuk mikro kompleks atau pupuk daun yang biasanya difokuskan untuk pupuk mikro seperti gandasil D, librel bmx, dan sejenisnya.
Bahan - Bahan Untuk Membuat Pupuk Hidroponik :
- Pupuk Urea 1000 gr
- Pupuk KCL 1000 gr
- Pupuk NPK 1000 gr
- Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) 50 gr.
Peralatan Yang di Perlukan :
- Ember bervolume 20 liter
- Drum plastik bervolume 100 liter
- Timbangan digital
- Alat pengaduk
- Air sumur, air sungai
- Air PDAM tidak diperkenankan kecuali sudah diendapkan selama 7-10 hari
Cara membuat Pupuk / Nutrisi Tanaman Hidroponik :
- Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.
- Tuangkan iar sumur sebanyak 20 liter ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk. Selanjutnya pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal ( tidak ada endapan )
- Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
- Kucurkan air sumur ke dalam bak penampungan sambil diaduk-aduk hingga penuh. ( mencapi volume 100 liter )
Cara Menanam Tanaman Hidroponik Menggunakan Botol Minuman Bekas
Budidaya
hidroponik memang termasuk salah satu solusi bertanam yang mudah untuk
dipraktikkan oleh siapa saja, termasuk ibu rumah tangga. Mudah karena
kita tidak perlu mengotori tangan dengan tanah, menyiram tanaman secara
manual, atau berpanas-panasan di bawah terik matahari.Untuk membuat hidroponik, kita bisa memanfaatkan benda-benda di
sekitar. Salah satunya adalah botol bekas air mineral. Persiapan membuat
hidroponik botol air mineral pun tidaklah rumit. Cukup siapkan botol
air mineral ukuran 1 liter, media tanam (rockwool atau floral foam),
sumbu flanel, gunting, cutter, dan paku untuk melubangi botol air
mineral. Sedangkan untuk pengairan hidroponik botol air mineral bisa dilakukan dengan sistem rakit apung dan sumbu.
Langkah - Langkah Merakit Wadah Hidroponik Dari Botol Bekas Air Mineral.
- Potong botol bekas air mineral menjadi dua bagian menggunakan gunting atau cutter.
- Panaskan paku, lalu buat beberapa lubang berdiameter 1 cm di potongan botol bagian atas maupun bawah untuk aerasi. Namun, jika pemberian nutrisi menggunakan sistem sumbu, biarkan tutup botol tetap di tempatnya, kemudian buat lubang tepat di tengah-tengah tutup botol untuk memasukkan sumbu flanel.
- Jika pemberian nutrisi menggunakan sistem apung, buka tutup botol sehingga akar menembus media tanam lalu berkembang di permukaan larutan nutrisi.
- Masukkan potongan botol bagian atas ke potongan botol bagian bawah yang sudah diisi larutan nutrisi.
- Masukkan media tanam ke dalam potongan botol bagian atas.
- Masih bingung? Ikuti saja ilustrasi membuat hidroponik di bawah ini.