Mencari Tahu Cara Bikin Taman Aquascape di Dalam Aquarium
Betapa Indahnya Jika Aquarium di rumah anda di rubah menjadi aquarium taman air, setelah di praktekan ternyata tidak sulit dan biaya pembuatannya pun relatif murah di banding keindahan yang anda dapatkan, jika anda berminat mempelajari seni Aquascape ini, anda bisa simak dengan seksama artikel ini, siapa tahu hobby anda ini justru akan mendatangkan uang bagi anda. syarat mutlak yang harus di miliki seseorang yang ingin mempelajari Cara membuat taman air di dalam aquarium seperti ini adalah ketekunan dan daya imajinasi yang kuat, namun bagi pemula hal ini bisa di pelajari perlahan - lahan hingga anda menjadi mahir dalam hal menyusun material - material di dalam Aquarium anda. Sebelum melanjutkan pembahasan kita, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu lebih dekat tentang bagaimana sih sebenarnya seni Aquascape yang indah ini dapat di pelajari secara mudah dan cepat, berikut video tutorialnya, selamat menyimak !
Sebelum anda memutuskan untuk mencoba Seni Aquascape ini, anda harus memiliki sebuah aquarium, boleh yang ukuran mini atau yang ukuran Lebih Besar, Boleh dari Bahan Kaca atau dari bahan Fiber dan beberapa alat pendukung seperti filter khusus, alat penjepit material, alat pengatur suhu air, alat supplai oksigen dan juga cairan penjernih air sampai dengan vitamin atau nutrisi untuk pertumbuhan tanaman yang ada di dalam aqurium anda agar selalu terlihat Hijau dan indah, semua jenis dan contohnya serta spesifikasinya bisa anda simak dengan lengkap, silahkan anda :
Jika Ada Lebih Uang dan Ingin Mendapatkan Hasil Yang Lebih Advance
Sebelum anda memutuskan untuk mencoba Seni Aquascape ini, anda harus memiliki sebuah aquarium, boleh yang ukuran mini atau yang ukuran Lebih Besar, Boleh dari Bahan Kaca atau dari bahan Fiber dan beberapa alat pendukung seperti filter khusus, alat penjepit material, alat pengatur suhu air, alat supplai oksigen dan juga cairan penjernih air sampai dengan vitamin atau nutrisi untuk pertumbuhan tanaman yang ada di dalam aqurium anda agar selalu terlihat Hijau dan indah, semua jenis dan contohnya serta spesifikasinya bisa anda simak dengan lengkap, silahkan anda :
Peralatan Wajib Yang Harus Anda Miliki Jika Ingin Membuat Aquascape
- Aquarium
- Filter
- Lampu
- Substrate
Jika Ada Lebih Uang dan Ingin Mendapatkan Hasil Yang Lebih Advance
- CO2 : tabung / DIY, Diffuser atau reactor, selang CO2, bubble counter
- Pupuk : pupuk dasar dan/atau pupuk cair
- Lampu highlight dengan spectrum cahaya yang cocok
- Timer listrik
- Pendingin (fan / chiller)
Untuk Hasil yang Lebih Optimal atau Aquarium High Tech
- Filter / powerhead tambahan dengan media yang lebih advanced
- pH controller
- Solenoid needle valve regulator untuk CO2
- Pupuk dasar dan pupuk cair sudah suatu keharusan, lebih keren lagi kalo menggunakan auto dosing pump
- Sumber air yang soft, misalnya Reverse Osmosis filtration kecuali memang sudah punya air hibahan surga
- Sudah pasti harus ada Chiller, atau malah heater.
Langkah Langkah Mudah Membuat Aquascape Bagi Pemula
Untuk membuat aquascape ada beberapa bahan yang harus Anda
siapkan seperti aquarium, pasir serta beberapa tanaman yang akan ditanam
di dalam aquarium. Lakukan step-step berikut secara berurutan sehingga
akan memperbesar persentase keberhasilan dalam membuat aquascape.
1. Menyiapan Dasar Aquarium
Siapkan Pasir Untuk Laipsan Dasar Aquascape
Pada step awal ini siapkan pasir yang akan digunakan aquascape
ke dalam aquarium. Untuk latihan awal Anda bisa menggunakan pasir
silica yang memiliki ukuran 4-5 mm. Kemudian pada bagian tengahnya
masukan carbon active, bahan ini berfungsi untuk menyerap zat berbahaya yang terkandung pada air yang muncul pada saat awal pembuatan aquascape di aquarium. Carbon active memiliki sifat yang akan merelease kembali kandungan air ketika aquascape berusia sekitar 1-3 bulan, tapi tidak perlu kuatir karena pada usia tersebut tanaman yang ada di aquascape sudah mulai stabil sehingga tidak membahayakan. Buat sekitar aquarium tertutp pasir secara merata sehingga penyebaranya merata.
2. Menyiapkan Pupuk Dasar untuk Aquascape
Selanjutnya setelah memasang pasir tahap selanjutnya adalah
memberikan pupuk dasar yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada
tanaman yang ditanam untuk aquascape aquarium. Pemberian pupuk ini hanya untuk jenis tanaman air yang memiliki akar,
sedangkan bila tanaman air yang menyerap nutrisi memakai daun seperti Anubias, dan Microsorum Anda bisa melewati langkah ini. Gunakanlah pupuk yang telah terbukti kualitas dengan jumlah yang telah direkomendasikan.
3. Membuat Top Layer dan Harascape
Setelah melakukan pemupukan dasar pada aquascape selanjutnya
menimbun kembali dengan pasir. Untuk penimbunan kali ini bisa
menggunakan pasir silica seperti yang digunakan untuk membuat pasir
dasar. Setelah selesai menaburkan pasir untuk menutupi pupuk, buatlah
dekorasi posisi hardscape dengan menggunakan kayu serta batu. Dalam meletakan hardscape ini sebaiknya Anda mendesain secara baik, agar ketika tanaman sudah tumbuh sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Agar aquascape Anda memiliki efek depth usahakan pasir di bagian belakang aquarium lebih tinggi daripada pasir pada bagian depan.
4. Mengisi Air Pada Aquarium
Setelah selesai membuat dekorasi aquascape selanjutnya
adalah mengisi air. Ya, tentu setiap aquarium harus ada airnya dong?
Pada tahap mengisi air ini merupakan tahap yang mudah akan tetapi bila
dilakukan dengan cara yang salah akan berakibat fatal. Kadang pada pemula menuangkan air dengan cara langsung menuang air
secara langsung sehingga akan merusak pasir yang dijadikan dasar aquascape
aquarium. Hal merupakan kesalahan yang sangat fatal karena akan membuat
pasir berantakan selain itu juga pupuk akan langsung terlarut dalam
air. Cara yang benar adalah dengan menggunakan koran atau kertas lain agar
air tidak langsung mengenai pasir. Bentangkan koran seluruh penjuru
aquarium baru menuangkan air di atasnya secara teratur.
5. Menanam Tanaman Hias pada Aquascape
Langkah terakhir dalam membuat aquascape adalah menanam
tanaman pilihan pada tempat yang telah ditentukan. Tahap ini sebenarnya
bisa dilakukan sebelum aquarium diisi air atau setelah diisi air. Isi
aquarium sampai seperempat aquarium setelah itu baru tanam. Pada tahap ini Anda juga harus melakukan penataan peralatan seperti outlet filter, peletakan pencahayaan, letak diffuser
Co2 serta peralatan lainnya. Bila tanaman sudah ditanam semuanya baru
isi air sampai penuh. Lalu buang airnya sampai 70% lalu tambahkan
kembali airnya. Hal ini dilakukan untuk membuang kandungan amonia serta nutrisi pupuk
yang larut pada air. Pada saat awal ini jangan langsung menambahkan
biota aquarium seperti udang dan ikan, karena air masih mengandung
banyak zat amonia yang bisa membunuh hewan-hewan tersebut. Tunggulah sampai aquarium berumur 2 minggu atau sampai kandungan
amonia dalam air bersih. Agar tampilan aquarium Anda makin sempurna,
Anda bisa memelihara beberapa ikan hias dari air tawar yang sedang populer saat ini.
6. Melakukan Perawatan Aquascape Pra Dekorasi
Setelah proses dekorasi dilakukan apa yang harus dilakukan? Kadang
banyak sekali pertanyaan seperti ini yang ditanyakan oleh pemula.
Setelah selesai membuat dekorasi jangan membiarkan aquascape
begitu saja, lakukanlah perawatan seperti menguras aquarium sehari
sekali sebanyak 30% pada minggu pertama, hal ini dilakukan untuk
mempercepat cycle bakteri dan juga membuang racun yang dihasilkan oleh aquarium baru.
Pada minggu kedua lakukan pengurasan setiap 3 hari sekali. Setelah
itu seminggu sekali semuanya sebanyak 30% dan juga 50%. Selain itu
tambahkan pupuk cair setelah aquascape berumur 3 bulan. Perhatikan
keseimbangan nutrisi dan cahaya serta Co2. Bila ketiga hal ini berjalan
dengan seimbang, Anda tinggal menantikan aquascape tumbuh dengan indahnya
Tip's :
Aquarium untuk aquascape memerlukan spesifikasi yang lebih "advanced" dibandingkan dengan untuk memelihara ikan biasa. Contohnya : kaca yang digunakan harus lebih tebal, pengeleman harus lebih rapi dan kuat, dan lainnya. Mengapa Demikian ?
Karena isinya cukup Berat ! selain pasir silica/soil yang digunakan, pemain aquascape biasanya juga menambahkan batu dan kayu yang beratnya bisa mencapai puluhan kilogram. Tentunya karena ini tekanan terhadap aquarium yang digunakan menjadi lebih besar. Ada kalkulator khusus untuk menghitung tingkat keamanan aquarium. Link nya akan saya posting belakangan. Jadi, jangan sampai udah buat aquascape cape-cape, eh pas udah mau jadi malah jebol karena tidak kuat menahan tekanannya.
Buatlah aquarium dengan volume paling besar yang dapat dibeli dengan budget anda. Ada keuntungan yang didapatkan dengan memiliki aquarium besar, seperti : ekosistem yang stabil lebih cepat terbentuk, juga irit biaya : karena pada nantinya, pasti aquascaper akan menginginkan aquarium yang lebih besar. Jadi daripada beli 2 kali, mendingan beli yang besar saja sekalian.
Buatlah aquarium dengan volume paling besar yang dapat dibeli dengan budget anda. Ada keuntungan yang didapatkan dengan memiliki aquarium besar, seperti : ekosistem yang stabil lebih cepat terbentuk, juga irit biaya : karena pada nantinya, pasti aquascaper akan menginginkan aquarium yang lebih besar. Jadi daripada beli 2 kali, mendingan beli yang besar saja sekalian.
Mengenal Fungsi Filter Aquarium
Filter adalah kunci utama kejernihan aquarium dan kestabilan ekosistem di dalam aquarium kita.Filter Mekanis
Hampir semua jenis filter yang digunakan berfungsi sebagai filter mekanis, yakni bertujuan untuk menyaring atau menangkap kotoran-kotoran yang mengalir melalui media filter. Semakin 'rapat' media filter, misalnya filter wool, semakin banyak kotoran yang dapat disaring, termasuk kotoran yang berbentuk halus. Namun konsekuensinya, media filter tersebut cepat tersumbat (ditandai dengan semakin perlahannya arus air). Jadi, media filter harus dibersihkan secara teratur agar fungsi filter tetap bekerja dengan baik.
Filter Biologis
Dengan filter biologis berarti kita menyediakan tempat bagi pertumbuhan bakteri untuk mengurai amonia dan nitrit yang berbahaya bagi kehidupan ikan menjadi nitrat yang lebih tidak berbahaya. Bakteri pengurai tersebut sebenarnya juga tumbuh di dalam aquarium, seperti di pasir, batu-batuan, dan bahkan tanaman air. Akan tetapi jumlah ini tidak cukup untuk mengurai amonia dan ditrit yang terbentuk di dalam aquarium. Oleh karena itu harus disediakan tempat yang lebih besar bagi pertumbuhannya, yakni di dalam media filter.
Mengingat bakteri pengurai tersebut membutuhkan banyak oksigen untuk kehidupan dan pertumbuhannya, maka tersedianya oksigen sepanjang waktu adalah mutlak. Hal ini dapat tercapai bila Arus air yang melalui media filter cukup kuat, sehingga oksigen dapat berjumlah banyak Menggunakan media filter yang banyak rongga dan tidak cepat tersumbat, misalnya bioball
Filter Kimiawi
Filter ini fungsi utamanya bukan untuk menyaring kotoran, tetapi untuk membuat kualitas air aquarium menjadi seperti yang kita inginkan.Contoh media filter kimiawi :
- Karbon aktik
- Peat (humus)
- Ion Exchange Resin (IER)
- Reverse Osmosis
- Ultra Violet
- Manganese Green Sand
- Pasir Aktif
- Zeolit
Pencahayaan / Lampu
Sebagaimana di alam, tanaman membutuhkan sumber cahaya untuk tumbuh. Di dalam sebuah setup aquascape, lampu digunakan sebagai sumber cahaya yang lebih terkendali dibandingkan dengan matahari di alam aslinya. Cahaya dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesa, sebuah proses yang vital, yang membuat tanaman membuat energi yang kemudian disimpan dan digunakan untuk tumbuh. tanpa cahaya yang cukup, proses fotosintesa akan melemah dan kesehatan tanaman berkurang. Dengan menyediakan cahaya yang cukup, dikombinasikan dengan faktor-faktor lingkungan lainnya, tanaman dapat melakukan proses ini di taraf yang optimal.
Tanaman menggunakan substrate bukan hanya untuk tempat untuk berakar, tetapi juga sebagai sumber nutrisi, dan untuk beberapa tanaman, adalah tempat untuk bereproduksi. Kesulitan yang ditemui saat bercocok tanam seringkali disebabkan oleh ketidak cocokan substrate.
Pasir / kerikil bersih dan bersifat inert (tidak menimbulkan reaksi kimia) dapat membuat media yang cukup baik bagi tanaman untuk tumbuh. Ukuran substrate yang salah dapat mengakibatkan masalah pada pertumbuhan tanaman. Ukuran partikel yang terlalu besar dapat melepaskan pupuk yang sudah kita berikan di dalamnya. Bila substrate terlalu halus, dapat memadat dan memberhentikan pergerakan oksigen dan nutrisi, yang mengakibatkan kerusakan pada struktur akar. Ukuran substrate yang cocok bagi aquarium adalah 1-3mm dan bentuknya membulat.
Ketebalan substrate juga berbeda bagi setiap jenis tanaman. Spesies seperti Echinodorus dan beberapa jenis Cryptocoryne, membutuhkan substrate yang cukup dalam untuk memberikan keleluasaan bagi pertumbuhan akar. Lebih lengkap tentang substtrate (Baca: Apa Itu Substrate) Salah satu yang mempercantik akuarium tersebut adalah tanaman. Ada
beberapa jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai isi dekorasi aquascape anda dan sangat mudah tumbuhnya.
Berikut jenis-jenis tanaman aquascape yang bisa anda gunakan untuk menghias aquarium anda :
1. African Water Fern (Bolbitis)
Jenis tumbuhan yang diberi nama African Water Fern (Bolbitis) memiliki warna hijau muda atau sering dikenal sebagai epifit tropis. Tanaman ini banyak dijumpai di bagian yang banyak airnya dan daerah rawa.2. Echinodorus Vesuvius
Seperti semua tanaman pada umumnya, tanaman ini akan berubah bentuknya jika ditanam di dataran rendah atau tinggi. Namun, daun tanaman ini tumbuh dengan kebiasaan melingkar dan melilit menarik.3. Cryptocorynes Becketti
Tumbuhan yang indah ini memiliki tepi daun sedikit bergalur . Daun menjadi gelap zaitun, coklat dengan warna violet di bagian bawah . Seperti banyak Cryptocorynes lainnya, warna daun dan bentuk tergantung pada kondisi lingkungan di akuarium.
4. Pogostemon Stellata
5. Glossostigma Elatinoides
Tanaman ini sudah cukup terkenal di kalangan pencinta aquascape. Tanaman ini sering gunakan untuk bagian foreground. Glossostigma Elatinoides merupakan tanaman yang berasal dari perairan Selandia Baru, Australia serta Tasmania.
6. Echinodorus Tenellus
Sama dengan Glossostigma Elatinoides, Echinodorus Tenellus juga merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai foreground. Tanaman ini mendiami daerah wilayah Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tanaman ini paling banyak dicintai karena sangat mudah dalam perawatannya.
7. Riccia Fluitans Dwarf
Tumbuhan ini tumbuh dengan pencahayaan yang kurang. Tumbuhan ini juga dijadikan tumbuhan foreground dalam aquascape.
8. Hemianthus Callitrichoides
Tumbuhan ini memerlukan cahaya yang tinggi untuk membuatnya tumbuh subur dan rimbun. Tumbuhan ini juga sering dijadikan foreground. Tanaman ini ditemukan pertama kali di Kuba dan merupakan spesies tanaman dengan daun terkecil.9. Hygrophila Difformis
Hygrophila Difformis merupakan tanaman air yang mudah dan ringan yang digunakan baik oleh pemula maupun aquarist berpengalaman. Tanaman ini asli dari benua India dan banyak ditemukan di wilayah India, Nepal, Bhutan dan Bangladesh. Tumbuhan ini tumbuh di air dangkal dan baik berakar atau mengambang dipermukaan air. Sebagian besar pertumbuhan terjadi selama musim hujan di alam liar, tetapi akan tumbuh sepanjang tahun di akuarium.
10. Mini Fissidens
11. Marsilea Hirsuta
Marsilea hirsuta merupakan tanaman aquascape yang sangat baik hati dan dermawan. Tanaman ini akan menyerap karbondioksida dan gas-gas berbahaya lainnya, lalu menghambur-hamburkan oksigen ke segala penjuru sudut aquarium anda12. Monte Carlo
Micranthemum “monte carlo” adalah tanaman akuatik yang sangat suka dengan CO2. Jadi, sebanyak apapun kadar karbondioksida di sekitarmu, tanaman ini dengan sukarela akan melahapnya.13. Elatine
Elatine adalah tanaman yang cocok dijadikan sebagai carpet plant. Di alam bebas biasanya mereka tumbuh di area yang berlumpur.14. Egeria Densa
Egeria Densa merupakan salah satu tanaman yang tetap populer sepanjang waktu. Tanaman ini dapat beradaptasi baik di cahaya tinggi ataupun cahaya rendah. Ketika tumbuh di cahaya tinggi maka akan menampilkan warna hijau gelap dan tumbuh lebih panjang dalam waktu singkat, tetapi bila di cahaya rendah maka daun dan batang tanaman akan merunduk, menjadi lebih tipis dan warna tanaman akan kelihatan lebih pucat.
15. Lilaeopsis
Lilaeopsis brasiliensis dari Amerika Selatan dapat tumbuh sangat kompak, tapi “efek rumput ” (4-7 cm) hanya dicapai pada intensitas cahaya tinggi. Saat anda ingin menanamnya di akuarium, sebaiknya gumpalan kecil (kira-kira. 1/8 pot) harus ditempatkan beberapa sentimeter terpisah untuk membantu tanaman tumbuh bersama lebih cepat.Sebaiknya juga tempatkan tanaman di posisi terbuka tanpa bayangan dari tanaman lain untuk memastikan cahaya yang tak terhalang. Lilaeopsis brasiliensis dapat digunakan di kolam taman, dan juga mentolerir konsentrasi garam rendah di akuarium payau.
16. Tiger Lotus
Tiger Lotuses adalah pad lily. Hal ini mengejutkan untuk beberapa orang karena mereka bukan daun putaran bantalan lily orang yang akrab dengan, teratai harimau memiliki daun panah berbentuk. Daun merah dapat mengembangkan mencat bergaris bawah pencahayaan yang berat. Teratai harimau merah akan memiliki royal ungu di sisi bagian bawah daun. Namun, jika besi yang cukup tidak hadir, teratai harimau merah dapat menghasilkan daun hijau.Teratai Tiger menghasilkan bunga yang sangat aromatik yang biasanya putih. Tergantung pada spesies, beberapa varietas akan menghasilkan bunga berwarna biru atau merah. Banyak kombinasi warna ini tersedia karena pembiakan selektif dan hibridisasi selama berabad-abad dan benua.
17. Anubias Nana
Anubias barteri var. nana adalah tanaman menarik kecil yang tumbuh subur di segala kondisi. Ini berasal dari Kamerun dan akan mencapai ketinggian 5-10 cm. Rimpang bisa mencapai 10-15 cm atau lebih tumbuh lambat dan daun bertahan selama beberapa tahun, memberikan lambat tumbuh ganggang kesempatan untuk menjadi mapan.
Hasil terbaik dicapai dengan menanam pada batu atau pohon akar. Memancing garis dapat digunakan untuk melampirkan tanaman hingga ia mencapai pegangan. Jika ditanam di bagian bawah rimpang tidak harus ditutupi karena cenderung membusuk. Ini bunga sering di bawah air. Hal ini tidak dimakan oleh ikan herbivora.
18. Echinodorus
Echinodorus (burhead atau tanaman pedang Amazon) adalah genus dari tanaman dalam keluarga alismataceae dan didistribusikan di belahan bumi barat dari pusat Amerika Serikat ke Argentina.Echinodorus adalah nama ilmiah yang berasal dari Yunani Kuno echius – kulit kasar, dan Doros – botol dari kulit. Beberapa spesies “dipersenjatai” kepala berduri buah. Beberapa spesies umumnya dibudidayakan di habitat perairan buatan.
19. Amazon Sword
Amazon Sword adalah tanaman akuarium air tawar populer dikenal untuk daun hijau subur dan akar yang kuat, sehingga tanaman yang baik untuk pemula.20. Java Moss
Java Moss adalah salah satu tanaman yang paling mudah untuk tumbuh dalam aquascape dan itu adalah tanaman yang bagus untuk pemula.21. Ludwigia Inclinata
Ludwigia Inclinata adalah tanaman sangat bervariasi dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini dapat ditemukan tumbuh rimbun di rawa-rawa atau terendam dalam air yang bergerak cepat.22. Java Fern
Java Fern adalah tumbahan yang indah di habitat air tawar dan bisa ditanam di dalam akuarium. Tumbuh bisa mencapai tinggi sekitar 8 inci dengan merayap dan warna rimpang yang hijau.23. Elecharis acicularis
Eleocharis Acicularis adalah spesies spikesedge dikenal dengan nama-nama pasarannya jarum spikerush.
24. Cabomba Carolinia
Cabomba Carolinia adalah tanaman abadi herba asli perairan Amerika Utara. Sekarang tumbuhan ini juga adalah menjadi salah satu simbol Nasional di Australia.25. Glosso
Glosso adalah Glossostigma elatinoides atau familiar dengan sebutan glosso. Tumbuhan adalah salah satu tanaman aquascape yang tampak seperti karpet dan biasanya berfungsi sebagai foreground. Daunnya merupakan salah satu daun tanaman yang terkecil yang ada di dunia.Yang Harus Anda Perhatikan Dalam Hal Merawat Tanaman Air di dalam Aqurium !
Fotosintesa dan kaitannya dengan CO2, Nutrisi, dan Lampu
Fungsi unik yang dimiliki oleh tumbuhan adalah kemampuannya untuk mengambil energi dari cahaya, CO2, dan air, menggunakan proses yang disebut fotosintesa.
Sel-sel fotosintesa yang berada di serat daun dan batang mengandung pigmen-pigmen yang menjerat energi cahaya untuk memecah struktur molekul air (H2O) menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen kemudian mengikat carbon dioxida (CO2) dan oksigen (O2) untuk membentuk glukosa (zat gula) sebagai sumber penting dari energi. Oksigen yang merupakan sisa dari pembakaran ini, kemudian dilepas ke dalam air, di mana kemudian digunakan oleh bakteri dan hewan lain, atau kemudian dilepaskan ke permukaan air. Hasil dari fotosintesa ini kemudian disimpan di berbagai bagian dari tanaman, seperti di akar bagian atas. Beberapa tanaman dapat menempatkan zat ini dalam jumlah yang besar di struktur akar yang berbeda. Contohnya, banana plant (Nymphoids aquatica) yang menghasilkan beberapa akar yang berbentuk "pisang" untuk menyimpan zat ini dan nutrisi lainnya. Banyak tanaman yang menyimpan glukosa dan nutrisi ini di rhizomes, bulbs, dan tubers untuk kemudian dapat disalurkan kembali ke bagian-bagian tanaman lain bila dibutuhkan.
--> SELANJUTNYA