Cara Melebur Limbah Kaca Bekas dan Membentuknya Menjadi Karya Seni Indah Bernilai Jual Tinggi

Mencari Tahu Cara Mengolah Limbah Kaca Menjadi Karya Seni Indah Dan Mahal

Siapa yang akan menyangka jika sampah kaca bekas botol - botol bisa di daur ulang dan di lebur serta di bentuk kembali menjadi karya - karya seni yang bernilai jual tinggi - setelah anda membaca artikel ini, maka mata hati dan juga wawasan anda akan terbuka, betapa banyaknya peluang mendatangkan uang jika kita mau sedikit mengembangkan kreatifitas kita, apalagi jika anda memanfaatkan bahan - bahan daur ulang seperti kaca bekas ini. proses daur ulang ini sebenarnya adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah di muka bumi ini dan untuk meningkatkan nilai ekonomis suatu barang sehingga bernilai jual lebih tinggi. Proses daur ulang ini merupakan proses untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baku yang baru dan menghemat sumber daya alam yang tersedia untuk anak cucu kita di masa depan. Inti dari artikel ini adalah bagaimana mendatangkan uang dari sampah kaca yang sudah di lupakan orang bahkan di buang jauh - jauh. dan ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup potensial untuk anda, mari kita simak bersama bagaimana proses Melebur Limbah Kaca Bekas dan Membentuknya Menjadi Karya Seni yang Indah Bernilai Jual Tinggi. Untuk lebih membuka wawasan anda bahwa mengolah limbah kaca menjadi lebih berharga itu tdaklah sulit, mari kita simak salah satu video tutorial berikut ini yang akan mengajak anda untuk berinspirasi mengolah limbah kaca bekas di sekitar anda menjadi karya seni yang berharga. selamat menyimak

Ada beberapa contoh dan model kerajinan hasil olahan kaca daur ulang, Selanjutnya anda bisa memilih model dan jenis produk hasil olahan kaca bekas yang cocok sebagai bahan imajinasi anda membentuk aneka karya seni dari kaca. Berikut ini Langkah - langkah atau Proses Melebur Limbah Kaca Bekas dan Membentuknya Menjadi Karya Seni Indah dan Bernilai Jual Tinggi :

Proses 1: Bersihkan pecahan-pecahan kaca dari material lain yang menempel
Proses 2: Lebur pecahan kaca yang sudah dibersihkan tadi di atas tungku selama 24 jam dengan suhu 1.500 derajat, atau gunakan kompor sederhana yang bisa menghasilkan suhu yang sama
Proses 3: Setelah kaca bekas tersebut benar-benar meleleh, segera masukkan dalam cetakan (jika anda ingin membuat kerajinan tangan dengan menggunakan cetakan). Tapi jika anda ingin membuat perhiasan/manik-manik, maka anda pilin lelehan kaca tersebut menjadi batang kaca yang panjang - panjang
Proses 4: Selanjutnya dinginkan, caranya cukup diangin-anginkan saja di alam terbuka. Setelah dingin, keluarkan dari cetakan
Proses 5: Pemberian warna. Untuk menghasilkan warna-warna cantik, tidak perlu lagi bahan pewarna tambahan, cukup menggunakan warna dasar alami dari pecahan kaca yang digunakan
Proses 6: Untuk membuat perhiasan/manik-manik, masih ada langkah selanjutnya, yaitu melebur kembali batang kaca yang sudah dipilin di atas api dan dibentuk sesuai keinginan dengan melilitkannya pada sebuah alat sederhana seperti jari-jari sepeda. Sebelum dibentuk, sebaiknya anda celupkan jari-jari sepeda tadi ke tepung tapioka basah agar manik-manik mudah dilepaskan jika telah dingin

Proses Pembuatan Kerajinan Kaca Tiup

Proses Kumpulkan kaca cair. Dengan menggunakan pipa logam berongga, atau pipa tiup, kumpulkan kaca dari furnace (oven tempat menyimpan kaca cair). Kaca cair di dalam furnace seharusnya bersuhu sekitar 1.107 - 1.163°C.

Analogi yang sederhana namun akurat adalah memutar karamel pada apel. Bayangkan pipa logam Anda adalah apelnya dan furnace adalah sepanci karamel. Seperti jika Anda secara perlahan memutar apel di dalam karamel panas, mengumpulkan kaca membutuhkan perputaran terus-menerus pipa logam Anda di dalam furnace, guna mengumpulkan kaca dengan mantap dan seimbang.

Proses Marver (bentuk) kaca Anda.

Setelah kaca yang terkumpul sudah stabil, bawalah ke meja logam, yang disebut marver, dan mulailah membentuknya. Pembentukan kaca dimulai dengan memutar kaca panas pada marver. Sangat penting untuk memastikan silinder Anda simetris. Setelah Anda mendapatkan bentuk silinder Anda, teruslah memutar pipa tiup, untuk mencegah kaca menetes.

Marver akan banyak menyerap panas dari kaca cair karena permukaan kedua material tersebut bersentuhan saat kaca bergulir di sepanjang marver.
Jika sisi-sisi kaca menjadi terlalu cair, dinginkan kaca dengan cara memutarnya pada marver.
Jika bagian bawah kaca menjadi terlalu kental, masukkan kembali kaca ke dalam glory hole (oven yang memanaskan ulang kaca untuk menjaganya tetap lunak) dan konsentrasikan panas pada bagian bawah kaca. Putarlah terus seraya Anda memanaskan kaca.

Proses Tiup. Tiup lewat pipa tiup, lalu tutupi lubangnya dengan ibu jari Anda. Panas akan menyebabkan udara yang terjebak memuai di dalam pipa, yang kemudian akan membentuk gelembung udara. Pengumpulan kaca dan gelembung udara pertama disebut parison.

Setelah Anda mempunyai gelembung udara dengan dinding yang seimbang, Anda dapat memutarnya pada marver lagi dan mengumpulkan lebih banyak kaca. Ingatlah untuk terus-menerus memutar pipa tiup seraya Anda berpindah dari marver ke furnace dan glory hole.

Proses Kumpulkan lagi. Kumpulkan lebih banyak kaca di sekitar gelembung udara Anda. Jumlah pengumpulan yang perlu Anda lakukan tergantung pada seberapa besar benda yang ingin Anda buat — benda yang lebih besar memerlukan lebih banyak pengumpulan.

Jika Anda ingin menambahkan sedikit warna, sekarang adalah saat yang tepat untuk menambahkannya pada kaca Anda yang sudah agak dingin.

Bentuklah kaca Anda menjadi bentuk peluru. Jika Anda sudah selesai mengumpulkan kaca, basahi koran dan gunakanlah koran basah itu untuk membentuk parison Anda menjadi bentuk peluru. Lalu, panaskan lagi di dalam glory hole. Ingat, jaga pipa tiup Anda terus berputar sepanjang waktu!

Proses Penyempurnaa bentuk benda kaca yang dibentuk. Sempurnakan bentuk benda kaca Anda dengan cara memutarnya pada marver, sambil seorang asisten meniup udara melalui pipa tiup ke dalam kaca.

Jika Anda ingin gelembung udara pada kaca bergerak “turun”, marver sisi-sisinya, bukan bawahnya. Dengan sisi-sisi yang lebih dingin, gelembung udara akan mendorong bagian bawahnya turun lebih jauh saat Anda meniupnya.
Jika Anda ingin gelembung udara bergerak “ke luar” kaca sehingga sisi-sisinya melebar, marver bagian bawahnya, bukan sisi-sisinya. Dengan bagian bawah lebih dingin, gelembung udara akan mendorong sisi-sisinya lebih ke luar saat Anda meniupnya.

Proses Gores. Setelah benda kaca Anda terbentuk, goreslah, atau buat garis-garis torehan pada leher benda tersebut dengan tang besar yang disebut jacks. Leher benda tersebut harus sama atau kurang dari diameter pipa tiup Anda. Teruslah memutar pipa Anda!

Proses Buka kaca dan selesaikan benda kaca Anda.

Untuk melakukannya Anda perlu memindahkan benda kaca Anda ke tongkat lainnya yang disebut punty. Ini adalah salah satu bagian sulit dalam meniup kaca. Namun, sebuah rahasia kecil dalam bidang meniup kaca membuat hal ini menjadi jauh lebih mudah untuk dilakukan. Carilah alat kecil (paling baik menggunakan kikir) dan celupkan alat tersebut ke dalam air. Dengan hati-hati, pahat garis di sekitar leher benda kaca Anda. Ini akan melemahkan kaca dan membuatnya getas. Benda kaca tersebut kemudian akan terpisah dengan mudah dari pipa tiup.

Proses pendinginan pipa. Letakkan ibu jari Anda menutupi lubang pipa dari mana Anda meniup kaca, dan kemudian celupkan pipa dengan hati-hati ke dalam seember air, sambil terus menjaga ibu jari Anda tetap menutupi lubang tiup pipa untuk mencegah air naik ke dalam pipa dan merusaknya.

Ratakan bibir benda kaca. Panaskan kembali kaca di dalam glory hole dan ratakan bibirnya dengan gunting.

Lepas benda kaca Anda dari pipa. Dengan menggunakan balok kayu, ketukkan pipa dengan keras, sehingga benda kaca Anda terlepas dari ujung pipa.

Proses Terakhir - Dinginkan di dalam annealer. Bawalah hasil karya benda kaca Anda dengan hati-hati dan masukkan ke dalam annealer (oven yang mendinginkan kaca dengan laju suhu yang terkendali) dan biarkan mendingin di dalam annealer sepanjang malam.

Berikut Langkah - Langkah membuat kerajinan lampu aroma terapi dari limbah kaca

Langkah Pertama siapkan dahulu bahan dan peralatan yang di butuhkan . Limbah kaca yang akan diolah bisa didapat dari pengrajin aquarium dan etalase kaca.

Langkah ke dua Potong limbah kaca yang sudah didapat . kemudian letakkan pada papan yang sudah diberi garis panduan. Potong memakai pisau kaca atau gles kater. Setelah terpotong memanjang, kemudian pukul-pukul kaca untuk mendapatkan potongan yang lebih kecil lagi. Ukuran limbah kaca yang akan dipakai adalah 1×2 cm

Rapikan ujung-ujung kaca menggunakan tang, agar saat dipegang tidak melukai tangan. Kemudian lem dan susun lalu rekatkan potongan kaca disekitar cetakan lampu yang sudah disiapkan. Agar mendapatkan hasil yang sempurna diamkan potongan kaca selama satu jam. Semakin rumit design lampunya maka semakin lama proses pembuatannya.

Proses selanjutnya amplas hiasan lampu. Jangan lupa memasang komponen elektriknya. Pasang saklar lampu, yang nantinya akan menjadi tempat dudukan lampu aroma terapi. Hubungkan saklar dengan kabel merah dan biru. Agar lampu tidak goyang saat dipasang, rekatkan saklar lampu pada dasarnya menggunakan lem kayu.

Bola lampu yang dipakai adalah bola lampu halogen dengan daya 220 volt atau bisa menggunakan lampu pijar 2,5 - 5 Watt - 220 volt. Tancapkan lampu pada dasar yang sebelumnya sudah direkatkan. Setelah lampu terpasang lalu uji coba . Lampu juga bisa dilengkapi dimer yang berfungsi sebagai alat pengontrol terang atau gelapnya lampu yang akan kita nyalakan.

Langkah selanjutnya yaitu tambahkan satu sendok air pada mangkok aroma terapi dan tambahkan empat tetes minyak aroma terapi. Minyak aroma terapi akan menggumpal di permukaan air. Lampu akan memanaskan air dan ketika air panas maka minyak aroma terapi akan ikut menguap dan menghasilkan wangi yang semerbak.