Mencari Tahu Cara Membuat Tas Belanja Ramah Lingkungan Dari Bahan Bekas
Tentu saja sudah bisa kita bayangkan jika pada kenyataannya rata - rata setiap orangnya menggunakan hampir 700 lembar kantong plastik setiap tahunnya atau rata - rata 2 buah kantong plastik setiap harinya untuk mendukung aktifitas belanja mereka, yang kemudian sebagian kantong - kantong plastik tersebut akan segera masuk tempat sampah ketika anda tiba di rumah, anggaplah jika satu orang membuang 1 kg kantong plastik setiap bulannya, sudah kebayang berapa juta ton sampah plastik yang harus di tanggung oleh Lingkungan sekitar anda, baik itu tanah atau tempat pembuangan sampah akhir, di sungai - sungai bahkan sampai di lautan luas, Milyaran Ton sampah - sampah kantong plastik tersebut akan bertahan hingga 500 tahun ke depan di sana baru bisa terurai kembali. Atas pertimbangan masalah pencemaran lingkungan tersebut dan jika ingin anak cucu kita masih bisa melihat bumi yang hijau di masa depan nanti, maka masyarakat milenial atau bisa di sebut masyarakat angkatan jaman now yang lebih kreatif harus mulai di tuntut untuk mencari alternatif bahan pengganti plastik untuk kantong atau tas belanja, atau setidaknya mulai mengurangi Penggunaan Kantong Plastik di dalam kehidupan sehari - harinya dengan cara memanfaatkan Bahan - bahan yang ramah Lingkungan di sekitar kita untuk membuat Tas Belanja Sendiri, selain untuk kebutuhan sendiri, Tas Belanja Tersebut juga bisa di jual untuk menambah penghasilan anda ! sebelum memulai, silahkan anda bisa bayangkan terlebih dahulu berapa banyak Tas Belanja Ramah Lingkungan Yang di Butuhkan oleh masyarakat di seluruh dunia jika mereka semua lambat laun mulai sadar untuk meninggalkan Kantong Plastik di dalam kehidupannya ! Selain Bermanfaat Bagi anda, karena ketekunan anda untuk belajar membuat Tas Belanja sendiri pasti kelak akan membuahkan hasil yang baik untuk anda dan orang lain di sekitar anda, maka Peluang Bisnis jadi pengusaha Tas Belanja Ramah Lingkungan Pun sekarang Terbuka bagi anda ! Ayo Pelajari Caranya Bikin Sendiri Tas Ramah Lingkungan anda Sekarang !Ada Banyak sekali Bahan - Bahan Untuk Membuat Tas Belanja Ramah Lingkungan, Mulai Dari bahan serat ayaman tumbuhan, Bahan Bio Plastik, Hingga Aneka Kain, Seperti Kain Spunbond, kain kanvas hingga kain Blacu bekas karung terigu, semua bahan - bahan tersebut bisa kita karyakan menjadi kantong atau Tas Belanja Ramah Lingkungan yang cantik, unit dan kekinian - sebelum melanjutkan bahasan cara membuat Sendiri Tas Belanja Ramah Lingkungan, anda bisa lihat terlebih dahulu aneka contoh Bahan - bahan yang ramah lingkungan untuk membuat Tas Belanja tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan anda simak terlebih dahulu
Ada Beberapa Contoh Produk Tas Belanja Yang Ada Di Pasaran
Kalau Mau Mulai Belajar Membuat Kantong Atau Tas Belanja Sendiri itu sangat Mudah, Gak perlu bahan - bahan yang mahal, cukup gunakan bahan - bahan ramah lingkungan yang ada di sekitar kita, salah satunya dari Bahan Kain Blacu Bekas Karung Terigu seperti ini, Mari kita mulai membuatnya dengan panduan di bawah ini :
Bahan - Bahan Yang di Butuhkan :
- 1 Buah Karung Besar Bekas Terigu Yang Terbuat dari Bahan Kain Blacu
cuci sampai bersih dan Keringkan !
Potong Karung Terigu menjadi ukuran sbb :
- 1 lembar kain ukuran 100 cm x 20 Cm
( di lipat untuk bagian depan, Bagian Dasar dan Bagian belakang, lihat gambar Potongan Potongan A )
- 2 lembar kain ukuran 40 cm x 20 Cm ( untuk bagian samping - lihat gambar Potongan B )
- 2 lembar kain ukuran 55 cm x 8 cm (untuk membuat talinya - lihat gambar Potongan C )
Alat – Alat yang di Butuhkan :
- Gunting kain
- Meteran
– Mesin Jahit
- Benang dan Jarum
- Cat Poster / cat kanvas
- Kuas
- Daun untuk membuat motif atau bisa gunakan media sablon lainnya
Berikut ini Langkah - Langkah Atau Proses Pembuatan Tas Belanja Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Karung Bekas Terigu :
Potonglah Karung Terigu Sesuai Ukuran atau Pola di atas
Langkah Berikutnya adalah Pembuatan Motif Pada Kain di Pola Potongan A ( Lihat Prosesnya di gambar berikut ini )
Tempelkan
daun atau media sablon lainnya pada kain agat terbentuk cap / motif
daun di kain, Setelah Motif terbentuk, maka kain di keringkan dengan
cara di Jemur di Terik Matahari, setelah Kering catnya, maka langka
selanjutnya kain bisa kita jahit dengan mengikuti pola yang yang sudah
kita siapkan.
Berikut ini Gambar Proses Penjahitan Potongan kain Blacu Bekas Karung Tepung Terigu Hingga Menjadi Tas Belanja, Untuk Bagian Pingirannya Gak Perlu di obras kalau memang gak punya Mesin Obras, cukup di jahit zig zak saja sudah bagus kok hasilnya ( Lihat pada gambar berikut ini )
Berikut ini Gambar Proses Penjahitan Potongan kain Blacu Bekas Karung Tepung Terigu Hingga Menjadi Tas Belanja, Untuk Bagian Pingirannya Gak Perlu di obras kalau memang gak punya Mesin Obras, cukup di jahit zig zak saja sudah bagus kok hasilnya ( Lihat pada gambar berikut ini )
Proses Penjahitannya cukup sedehana, hanya menggabungkan 4 Potong Kain
Blacu bekas karung terigu menjadi satu bagian, untuk tehnik menjahitnya
tergantung kreasi dan kerapihan masing - masing, bisa dengan di mulai
dengan yang paling sederhana saja.
Berikut ini ada beberapa Tehnik Menjahit yang umum di gunakan oleh para pemula ! yaitu sbb :
Berikut ini ada beberapa Tehnik Menjahit yang umum di gunakan oleh para pemula ! yaitu sbb :
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Jelujur
Teknik menjahit Paling dasar adalah Tusuk Jelujur, tehnik ini merupakan
Tehknik menjahit yang pola dasarnya bergerak dari kanak ke kiri. Teknik
Menjahit tusukan Jelujur ini berguna untuk membuat jahitan anda menjadi
lebih rapih dan menjadi lebih sempurna. Adapun Pola tusuk jelujur
mempunyai 3 fungsi, yaitu menjahit sisi kain, menutup sisi ujung dari
suatu bentuk, dan membuat kain menjadi memiliki efek kerutan, untuk
teknik tusuk jelujur ini ada tiga macam, yaitu :
Tehnik Tusuk Jelujur Biasa : Teknik menjahit ini dilakukan dengan jarak yang tidak sama
Tehnik Tusuk Jelujur Jarak Tertentu : Teknik ini menggunakan jarak yang konsisten. Jenis tusuk jelujur ini berguna untuk tusukkan sementara.
Tehnik Tusuk Jelujur Renggang : Teknik ini menggunakan satu spasi. diantara setiap jahitannya. Tusuk ini dibuat dengan benang yang dirangkap sehingga apabila jahitan selesai, akan tampak jejak jahitan terakhir.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Tikam Jejak / Balik
Teknik dasar menjahit selanjutnya adalah teknik tusuk tikam jejak atau nama lainnya tusuk tikam balik. Tusuk tikam jejak ini mempunyai alur yang sama seperti mesin jahit. Cara membuat pola tusuk tikam jejak adalah melakukan jahitan secara dua kali dari tusukan bagian atas. Fungsi tikam jejak adalah membuat dekorasi hiasan garis yang berbentuk lurus, melingkar, atau bentuk lainnya sesuai desain diinginkan. Contoh dari hasilnya adalah motif pada sarung yang berbentuk kotak – kotak, membuat garis yang beraksen, tulisan, dan lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk menyambungkan kain dengan kain lainnya dan penyambung risleting dengan bahan kain.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Flanel
Teknik dasar menjahit tusuk flanel umumnya digunakan sebagai metode menjahit pinggiran dari pada bagian kain yang diobras. Pada dasarnya tusuk flanel digunakan pada kain yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, dimana Teknik tusuk flanel mempunyai 3 kegunaan yaitu sebagai hiasan, tusukan dasar, dan sulaman banyangan dengan jarak rapat yang dapat mengikuti motifnya.
Cara menerapkan tusuk flanel adalah melakukan tusuk jelujur pada kain yang telah diobras 3-4 cm dengan langkah mundur tusukan 0.75 cm ke bawah. Tusukkan jarum ke arah kanan dan mundr lagi 0.5 cm. Tusukkan kembali keatas tusukan pertama dan lanjutkan hingga selesai.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Feston
Tehnik Menjahit dengan Tusuk Feston ini mempunyai fungsi untuk menyelesaikan tiras pada jahitan. Selain itu pola tusuk Feston juga berfungsi sebagai dekorasi. Khususnya bila kombinasi warna benang dasar dan hias mempunyai keselarasan yang baik.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Som
Menjahit dengan Pola tusuk som ini digunakan untuk menjahit dan mengunci lipatan pada bahan. Kain yang telah dikunci dengan pola tusuk som tidak bisa dibuka kembali dengan mudah. Caranya menggunakan teknik som yaitu menusukkan benang pada kain yang terlipat. Tarik benang lalu tusukkan kembali disamping tusukan tersebut dengan jarak rapat, sehingga pinggir jahitan menjadi sangat rapih.
Tehnik Tusuk Jelujur Biasa : Teknik menjahit ini dilakukan dengan jarak yang tidak sama
Tehnik Tusuk Jelujur Jarak Tertentu : Teknik ini menggunakan jarak yang konsisten. Jenis tusuk jelujur ini berguna untuk tusukkan sementara.
Tehnik Tusuk Jelujur Renggang : Teknik ini menggunakan satu spasi. diantara setiap jahitannya. Tusuk ini dibuat dengan benang yang dirangkap sehingga apabila jahitan selesai, akan tampak jejak jahitan terakhir.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Tikam Jejak / Balik
Teknik dasar menjahit selanjutnya adalah teknik tusuk tikam jejak atau nama lainnya tusuk tikam balik. Tusuk tikam jejak ini mempunyai alur yang sama seperti mesin jahit. Cara membuat pola tusuk tikam jejak adalah melakukan jahitan secara dua kali dari tusukan bagian atas. Fungsi tikam jejak adalah membuat dekorasi hiasan garis yang berbentuk lurus, melingkar, atau bentuk lainnya sesuai desain diinginkan. Contoh dari hasilnya adalah motif pada sarung yang berbentuk kotak – kotak, membuat garis yang beraksen, tulisan, dan lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk menyambungkan kain dengan kain lainnya dan penyambung risleting dengan bahan kain.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Flanel
Teknik dasar menjahit tusuk flanel umumnya digunakan sebagai metode menjahit pinggiran dari pada bagian kain yang diobras. Pada dasarnya tusuk flanel digunakan pada kain yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, dimana Teknik tusuk flanel mempunyai 3 kegunaan yaitu sebagai hiasan, tusukan dasar, dan sulaman banyangan dengan jarak rapat yang dapat mengikuti motifnya.
Cara menerapkan tusuk flanel adalah melakukan tusuk jelujur pada kain yang telah diobras 3-4 cm dengan langkah mundur tusukan 0.75 cm ke bawah. Tusukkan jarum ke arah kanan dan mundr lagi 0.5 cm. Tusukkan kembali keatas tusukan pertama dan lanjutkan hingga selesai.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Feston
Tehnik Menjahit dengan Tusuk Feston ini mempunyai fungsi untuk menyelesaikan tiras pada jahitan. Selain itu pola tusuk Feston juga berfungsi sebagai dekorasi. Khususnya bila kombinasi warna benang dasar dan hias mempunyai keselarasan yang baik.
Menjahit dengan Tehnik Tusuk Som
Menjahit dengan Pola tusuk som ini digunakan untuk menjahit dan mengunci lipatan pada bahan. Kain yang telah dikunci dengan pola tusuk som tidak bisa dibuka kembali dengan mudah. Caranya menggunakan teknik som yaitu menusukkan benang pada kain yang terlipat. Tarik benang lalu tusukkan kembali disamping tusukan tersebut dengan jarak rapat, sehingga pinggir jahitan menjadi sangat rapih.
Bentuk Jadi Tas Belanja Ramah Lingkungan Buatan Sendiri Lumayan Bagus, dan cukup kuat untuk di gunakan sebagai kantong saat berbelanja pengganti Kantong Plastik, Jika Kotor Tas Belanja Ini Bisa di cuci dan di gunakan kembali.
Modal untuk membuat Tas belanja Ramah Lingkungan yang cantik ini tidak
Lebih dari Rp 5.000,- Perbuah, Jika kita Jual dengan harga Rp 7.500 s/d
Rp 10.000,- Sepertinya masih cukup terjangkau. Tapi Bagaimana pun Tas
Belanja anda akan Lebih bangga mempergunakan Tas Belanja Buatan sendiri
kan ? Nah Ayo deh di coba sekarang Bikin Sendiri Tas Belanja Ramah
Lingkungan kalian sekarang !
Nah Apakah sudah Jelasnya Gimana Proses pembuatan Tas Belanja Ramah Lingkungan Yang sangat Mudah dan Sederhana ini, Jika Belum jelas, kalian bisa simak salah satu cuplikan video Tutorial Bagaimana Caranya Memotong, Menjahit dan Membentuk Tote Bag / Tas Belanja Ramah Lingkungan dari Karung Bekas Tepung Terigu, selamat menyimak !
Nah Apakah sudah Jelasnya Gimana Proses pembuatan Tas Belanja Ramah Lingkungan Yang sangat Mudah dan Sederhana ini, Jika Belum jelas, kalian bisa simak salah satu cuplikan video Tutorial Bagaimana Caranya Memotong, Menjahit dan Membentuk Tote Bag / Tas Belanja Ramah Lingkungan dari Karung Bekas Tepung Terigu, selamat menyimak !
Tote Bag atau Tas Belanja Ramah Lingkungan Tidak Hanya Dari Kain Blacu
Bekas Karung Terigu saja Tentu saja masih ada banyak contoh dan cara
membuat Tas Belanja Ramah Lingkungan dari bahan Lainnya Misalnya Tas
Belanja Dari Bahan Anyaman Pandan, Tas Belanja dari Bahan Olahan Koran
Bekas, Tas Belanja dari Bahan Serat Tanaman Eceng Gondok, Tas Belanja
Ramah Lingkungan Dari Bahan - Bahan Bekas Lainnya, semua bisa kita
pelajari cara membuatnya.