Cara Mengenali Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Bagi Tubuh - Ayo Pelajari Caranya

Mari Kita Belajar Segala hal positif untuk menambah keahlian, pengetahuan dan wawasan ! Bagaimana caranya ? AYO PELAJARI CARANYA ! DI SINI


Cara Mengenali Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Bagi Tubuh

Mencari Tahu Cara Mengenali Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Bagi Tubuh

Perrnahkah kita sadari bahwa sebenarkan kesehatan kita adalah salah satu  harta yang paling berharga dan  bisa saja sewaktu - waktu terancam oleh makanan atau jajanan yang mengandung Zat - zat kimia berbahaya bagi tubuh kita ? jika belum menyadarinya, maka inilah saat yang tepat kita mulai belajar memahaminya, karena tidak terkecuali makanan yang harganya murah maupun makanan yang harganya cukup mahal semuanya memiliki resiko jika di konsumsi, mungkin saja secara kasat mata dan aroma kita tidak begitu bisa membedakan apakah makanan tersebut benar - benar mengandung zat - zat kimia berbahaya bagi tubuh atau tidak ! Tetapi jika kita perhatikan lebih serius dan lebih detail kemungkinan besar kita akan menemukan kejanggalan atau sesuatu hal yang tidak sementinya ada pada makanan tersebut, yang mungkin saja sebetulnya memang tidak layak untuk di konsumsi manusia karena telah mengandung zat - zat dan bahan - bahan kimia berbahaya dan bisa mengacam kesehatan diri kita bahkan seluruh anggota keluarga kita ! lantas bagaimana sih Cara paling sederhana dan mudah untuk dapat Mengetahui Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Bagi Tubuh ? kita akan mempelajarinya bersama - sama sekarang, oleh sebab itu marilah Kita pelajari bersama caranya di dalam artikel ini !

Contoh Alat - alat sederhana Untuk mendeteksi Bahan Kimia Berbahaya pada Makanan Yang Ada Di Jual Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara :

Nah Sebelum kita Lanjut, dan sekedar untuk menambah wawasan kalian tentang seputar bagimana Caranya Mengetahui Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Bagi Tubuh, mari kita simak salah satu video tutorial tentang bagaimana caranya kita melakukan pengujian sederhana pada makanan mengandung bahan pengawet dan zat - zat kimia berbahaya, selamat menyimak !



Cara yang di sampaikan dalam video tutorial tentang cara melakukan pengujian pada makanan mengandung pengawet berbahaya adalah sebagian besar membahas tentang pengujian makanan dengan menggunakan metode pengujian dasar dengan alat - alat paling sederhana, tetapi yang paling penting sebenarnya adalah pengujian dengan menggunakan Panca Indra kita, karena disaat kita berada di lapangan dan kebetulan kita berjumpa dengan makanan yang mengandung zat berbahaya, maka kita dapat segera mengujinya dengan panca indra kita dan mungkin bisa segera menghidari makanan tersebut, karena sebetulnya tanpa dilakukan uji dengan alat atau tes laboratorium pun kita tidak akan sulit untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung unsur - unsur bahan yang mengandung zat kimia berbahaya. Nah Berikut ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung formalin, boraks, atau bahan pewarna tekstil / pewarna sintetis dengan mudah dengan mempergunakan Panca Indra Kita.

 Cara Mengenali Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Formalin

1.   Pada Mie Basah : Ciri - Cirinya Tidak lengket, sangat kenyal, serta tidak mudah rusak dan tahan dalam jangka waktu lama
2.    Pada Tahu : Ciri - Cirinya pada Tekstur yang terlampau keras, kenyal, tapi tidak padat, tidak mudah rusak dalam waktu lama.
3.   Pada Ikan : Ciri - Cirinya Insang berwarna merah tua, tidak cerah atau bukan merah segar, tidak berbau khas ikan asin, warna daging putih bersih, kenyal dan tak mudah rusak, tidak mudah patah, agak keras serta tidak dihinggapi lalat.
4.   Pada Bakso : Ciri - Cirinya Tekstur sangat kenyal, tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar, jika dibelah di dalamnya tampak warna merah tua mencolok tidak wajar
5.    Pada Daging Ayam : Ciri - Cirinya tekstur pada daging kencang, tak mudah rusak dan tak disukai lalat

Begini Cara Paling Mudah Menguji Makanan Yang Mengandung Borak

Cara Mengenali Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Boraks
  1. Pada Mie Basah : Tidak lengket, sangat kenyal, serta tidak mudah putus
  2. Pada Bakso : Tekstur sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging, tapi lebih cemerlang keputihan
  3. Pada Lontong : Rasa getir dan sangat gurih, serta beraroma sangat tajam
  4. Pada Kerupuk : Teksturnya sangat lembut dan renyah, bisa menimbulkan rasa getir di lidah.

Cara Mengenali Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Pewarna Sintetis Rhodamin B dan Methanyl Yellow

Makanan Yang Memiliki warna mencolok cerah, mengkilap, warnanya tidak homogen ( biasanya ada yang terlihat menggumpal ), dan sedikit rasa pahit jika ditelan bahkan memunculkan sedikit reaksi rasa gatal di tenggorokan saat mengkonsumsisnya inilah ciri - ciri makanan yang mengadung zat pewarna Sintetis !

Setelah Anda mengetahui ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga harus mengetahui cara menguji makanan yang mengandung boraks tersebut,  hal ini perlu dilakukan agar tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban, Kepala Laboratorium Komputasi Teknik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT ternyata punya cara sederhana untuk mengetes kandungan boraks dalam makanan, dan kini perlengkapanya bisa anda dapatkan secara online ! silahkan anda lihat dengan Cara : 

Bahan dan alat yang dibutuhkan :

1.      Kunyit atau kunir
2.      Kertas saring

Cara melakukan pengetesan kadar Boraks Pada Makanan  :

1.     Buat larutan kunyit dan masukkan kertas saring ke dalamnya.
2.    Keringkan kertas saring tersebut.
3.  Panaskan air  beserta potongan makanan atau jajanan yang akan dites.
4.  Masukkan atau tetesi kertas saring kunyit dengan air rebusan tersebut.

Hasil pengujian dengan kertas saring Kunyit :

1. 
Jika warna kertas berubah jadi merah bata, itu artinya makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks.
2.    Jika warna kertas tidak berubah, itu artinya tidak ada boraks dalam makanan tersebut.

Seperti dengan cara di atas Anda bisa mengetahui dengan mudah apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak, Cobalah lakukan pengujian ini pada setiap makanan yang Anda curigai mengandung boraks, maka anda akan lebih aman terhadap ancaman makanan berbahaya ! selain cara di atas anda juga dapat menggunakan kertas indikator,
Kertas indikator ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat.

Jika Kita Mau Lebih Teliti Lagi, Maka Berikut ini adalah Ciri - Ciri Makanan Yang Mengandung Formalin


Mungkin saja bagi kita sebagai orang awam, akan sedikit merasa kesulitan untuk mengetahui seberapa besar kadar formalin yang ada dalam suatu jenis makanan. Tetapi karena besarnya bahaya yang ditimbulkan oleh formalin, maka sangat perlu  kita mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung formalin secara lebih teliti. Nah Untuk menguji ada atau tidaknya kandungan formalin pada makanan, kita bisa gunakan kertas indikator pada air rendaman makanan tersebut. Kertas indikator ini dapat kita peroleh di apotek atau toko obat. Bila kertas indikator itu kemudian berubah warna setelah dicelupkan ke dalam rendaman, maka bisa dipastikan makanan tersebut menggunakan formalin. Lalu bagaimana jika kita tidak sempat menguji? Sementara di depan kita ada makanan yang meragukan ?

Menggunakan Panca Indra Kita Bisa Mengetahui secara Teliti beberapa ciri makanan yang memiliki kandungan formalin Contohnya :

Ciri – Ciri Ikan Yang Mengadung Formalin

  • Berwarna putih bersih dan dagingnya kenyal
  • Insang tidak berwarna merah segar melainkan merah tua
  • Pada suhu 25° bisa tahan hingga beberapa hari.
  • Sebagai uji sederhana, coba suguhkan ikan yang baru saja kita beli kepada kucing. Jika kucing saja tidak mau memakan bahkan pergi, itu tandanya ikan yang kita beli mengandung formalin atau zat  kimia berbahaya lainnya
  • Jika Kita Cium, Maka tidak tercium bau amis khas ikan, melainkan bau menyengat khas formalin

Ciri – Ciri  Ayam Potong Yang Mengandung Formalin

  • Kuilit Ayam Berwarna putih bersih
  • Pada suhu ruangan bisa Ayam Potong tersebut bisa awet hingga beberapa hari

Ciri – Ciri Tahu Yang Mengandung Formalin

  • Memiliki bentuk yang sangat bagus dan kenyal
  • Tekstur sangat halus, tak mudah hancur
  • Pada suhu 25° bisa tahan sampai 3 hari, di dalam pendingin tahan hingga 2 minggu.
  • Bau cukup menyengat serta aroma khas kedelai sudah tidak begitu terasa lagi

Ciri – Ciri  Mie Basah Yang Mengandung Formalin

  • Baunya sedikit menyengat
  • Pada suhu ±25° (suhu kamar) bisa tahan hingga 2 hari, sedangkan bila disimpan di dalam pendingan (suhu 10°) bisa awet hingga lebih dari 15 hari
  • Mie tersebut tampak mengkilap seperti dilumuri minyak, tidak lengket dan sangat kenyal ( tidak mudah putus )

Bagaimana Efek sampingnya Jika Kita Sering Mengkonsumsi Zat Formalin

Zat Kimia Formalin atau formaldehyde merupakan zat yang tidak berwarna, mudah terbakar, namun memiliki bau yang sangat menyengat. Formalin biasa digunakan sebagai bahan untuk cairan pembersih dan juga digunakan juga dalam pembuatan perkakas rumah tangga, furniture, atau kayu lapis. Bahan perekat seperti lem juga menggunakan formalin untuk membuatnya. Formalin juga digunakan untuk bahan desinfektan, fungisida dan germisida.

Di Indonesia, formalin yang digunakan untuk pengawet makanan sebenarnya sangat dilarang oleh Kementrian Kesehatan kita. Bahkan beberapa undang – undang dan permenkes juga diterbitkan untuk melarangan penggunaan formalin ini.

Formalin Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Kita, Berikut ini Dampak Negatifnya Jika kita Tidak sengaja Mengkonsumsi Zat Formalin di dalam Makanan / Jajanan !

  1. Akan terjadi Iritasi Mata. Saat formalin terurai di dalam udara dan melebihi 0,1 ppm, akibatnya bisa membuat mata berair, sensasi terbakar pada mata
  2. Iritasi saluran pernafasan. Jika formalin terhirup oleh hidung dan masuk ke sistem pernafan lainnya, efek yang mungkin bisa langsung dirasakan adalah rasa panas di hidung maupun tenggorokan. Bisa juga berupa bersin dan batuk yang terus menerus. Bahkan seseorang yang terpapar formalin pada kadar tertentu bisa membuat sesak nafas hingga sulit bernafas.
  3. Mual. Pada beberapa kasus, apabila tubuh terpapar formalin, seseorang bisa mengalami nausea atau mual – mual.
  4. Kulit kemerahan. Bila formalin mengenai kulit, dampak secara langsungnya bisa membuat kulit iritasi yang ditandai dengan warna kemerahan pada permukaan kulit. Setelah beberapa waktu dampak formalin juga bisa membuat kulit terasa menebal dan kasar dan jaringan kulit akan menjadi keras.
  5. Kerusakan organ pencernaan. Jika formalin tertelan dan masuk ke dalam tubuh manusia, formalin bisa merusak organ pencernaan. Pada mulanya yang pertama akan muncul adalah sensani terbakar di kerongkongan, tenggorokan, sampai perut pun merasa terbakar. Gejala yang lain mungkin akan membuat anda sulit jika menelan makanan. Keadaan ini bahkan bisa mengarah pada pendarahan dalam dan hilangnya kesadaran.
  6. Gangguan Menstruasi. Jika wanita tidak sengaja menelan formalin, dampaknya bahkan bisa membuat siklus menstruasi menjadi terganggu. Pada tahap tertentu bahkan bisa menyebabkan gangguan kesuburan.
  7. Kanker hidung. Jika anda berkali – kali terpapar formalin dan hidung anda mencium formalin dalam jangka panjang, formalin bisa menyebabkan kanker terbentu pada hidung. Ini dikarenakan formalin memiliki sifat yang sangat beracun pada tubuh dan juga zat karsinogenik.
  8. Menyebabkan diare. Formalin yang terkandung dalam makanan dan tidak sengaja dikonsumsi manusia, dapat menyebabkan seorang mengalami diare. Iritasi pada lambung dapat berakibat pada terjadinya diare.
  9. Susah tidur. Jika formalin masuk ke dalam tubuh dan merusak sistem saraf, hal yang paling ringan yang dapat anda rasakan adalah sulit tidur atau insomnia. Pada jangka waktu yang panjang, seorang yang sering terpapar formalin bisa mengalami sulit untuk berkonsentrasi, mudah melupakan sesuatu, hingga menyebabkan anda semakin lebih sensitif.
  10. Kanker Otak. Efek formalin dalam jangka panjang akan sangat membahayakan bagi kesehatan. Efek formalin bahkan bisa mengarah pada kematian jika seorang terpapar secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Jika masuk ke dalam tubuh, formalin bisa menyebabkan seorang mengalami kanker otak. Formalin juga merupakan zat karsinogenik yang sifatnya bisa menyebabkan tumbuhnya sel – sel kanker.
  11. Mengganggu proses pertumbuhan. Formalin banyak sekali ditemukan pada jajanan yang dijual di sekolah seperti jajanan anak. Jika anak dibiarkan terus menerus megkonsumsi jajanan berformalin, dampaknya bisa menyebabkan anak mengalami gangguan proses pertumbuhan.
  12. Kanker paru – paru. Menghirup formalin dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pada sistem penafasan. Formalin yang terus menerus dihirup tubuh dapat menyebabkan kanker pada paru –paru.
  13. Sakit kepala. Apabila formalin sudah menyerang sistem saraf, biasanya dalam kasus seperti ini seorang juga dapat mengalami sakit kepala ringan hingga yang sakit kepala yang cukup berat.
  14. Koma – Kematian. Formalin yang tertelan ke dalam tubuh dalam konsentrasi yang tinggi bisa menyebabkan kematian sel – sel tubuh dan matinya saraf. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami koma hingga kematian.
  15. Rasa gatal. Rasa gatal yang sangat bisa timbul bila formalin masuk melalui sistem pernafasan. Bila terjadi seperti ini artinya formalin sudah masuk ke dalam paru – paru dan anda harus segera pergi ke dokter agar gejala tidak semakin menjadi lebih parah.
Bagaimana akibatnya Jika kita mengkonsumsi zat pewarna sintetis pada makanan, apa dampaknya jika kita sering mengkonsumsinya ? mari kita cari tahu juga hal ini !

--> SELANJUTNYA